Selama seminggu terakhir, jagat industri game dihebohkan oleh banyaknya kasus pelecehan seksual yang terjadi. Para korban yang melakukan speak up alias mengaku kepada publik pun ramai-ramai mendapat perhatian. Kini, komunitas Dota 2 dikejutkan dengan kasus pelecehan yang menimpa TobiWan, salah satu caster paling kondang yang suaranya selalu menghiasi partai final The International.
Sehari sebelumna, GrandGrant dan Zyori yang juga talent di skena kompetitif Dota 2 wilayah Amerika Utara lebih dulu "dihukum" setelah ketahuan memaksa berhubungan intim kepada salah satu penggemarnya. TobiWan yang mengomentari kasus terssebut justru langsung diserang oleh rekan sejawatnya yang mengetahui gerak-geriknya selama ini.
Not a single doubt in my mind. Get him the fuck away from DotA https://t.co/1D5F5s2uwT— Cap (@DotACapitalist) June 25, 2020
Beberapa caster lainnya sempat membela bahwa Tobi merupakan seseorang yang socially awkward. Sayangnya, beberapa rayuan darinya kepada banyak perempuan dianggap sangat menjijikan. Malah, kasus pemaksaan sempat terjadi kala Tobi berhubungan dengan Meruna yang kini jadi pacar bagi Synderen. Tobi sempat mengenalnya jauh sebelum Synderen bertemu dan ketahuan tidak mengizinkan Meruna keluar dari hotel tempatnya mengingap.
Naiknya berita yang sangat disayangkan ini akhirnya membuat para caster dan telenta di Dota 2 ramai-ramai memutuskan hubungan dengan TobiWan. Langkah cepat pun diambil oleh Valve dan membuatnya di-banned seumur hidup dari semua turnamen Dota 2. Bahkan, voice line dari sang caster yang jadi Announcer juga bakal dihapus dari dalam permainan.
Melihat betapa gentingnya kasus ini, sepertinya karir TobiWan tidak bisa diselamatkan lagi. Selain Valve, turnamen BeyondTheSummit juga telah memutuskan untuk tidak memakai jasanya dalam turnamen-turnamen ke depannya.