Wajib Tahu, Ini 5 Fakta Menarik di The Last of Us Part 2

Wajib Tahu, Ini 5 Fakta Menarik di The Last of Us Part 2

Perilisan The Last of Us 2 tinggal menghitung hari. Jadi salah satu game ekslusif di konsol Playstation 4 yang bakal dinantikan, tentunya banyak sekali penggemar yang ingin melihat kesan seperti yang bakal kita dapatkan ketika memainkan game ini.

Sejak diumumkan pada akhir 2016 silam, Naughty Dog telah mengumumkan kehadiran sekuel ini. Selanjutnya, banyak sekali beberapa detail dan fakta menarik yang kita dapatkan dari sekuel game ini. Beberapa bahkan membawa informasi dan detail menarik mengenai pengembangan sekuel dari salah satu game yang sangat dinantikan ini. Kira-kira apa saja fakta-fakta menariknya ya? Simak baik-baik ulasannya berikut ini!




1. Jeda 7 Tahun dari Game Pertamanya

Mulanya, tanggal perilisan dari The Last of Us Part 2 direncanakan pada 21 Februari 2020. Karena masalah pandemi, game tersebut pun sempat ditunda kembali dari awalnya di tanggal 28 Mei, hingga akhirnya baru bisa dimainkan oleh penggemar pada 19 Juni mendatang. Uniknya, hal ini membuat game tersebut berjarak hampir tepat 7 tahun dari game pertamanya.

Ya, The Last of Us pertama hadir pada 14 Juni 2013 silam, sekitar lima bulan sebelum Playstation 4 dirilis secara global. Kejadian ini pun seakan membuatkita deja vu, jika kalian memainkan game tersebut pada konsol PS3. Kini, setelah kabar PS5 bakal hadir pada akhir tahun nanti, tentunya momentum ini seakan-akan membuat kedua game berbeda di satu linimasa yang sama.

2. Tidak Ada Multiplayer di The Last of Us Part 2

Pada September 2019 silam, Naughty Dog telah mengonfirmasi bahwa tidak ada mode multiplayer yang bakal hadir di sekuel The Last of Us Part 2 lewat Twitter resmi mereka. Meski begitu, ada tanda-tanda jika mode multiplayer juga bakal hadir dalam waralaba ini, meski dalam perilisannya mode Faction dipastikan enggak muncul.

Satu bulan setelahnya, Naughty Dog justru mem-posting lowongan pekerjaan untuk posisi Online System Programmer yang menandakan jika mereka bakal membuat game multiplayer, lengkap dengan gambar Ellie yang sedang menunduk. Apakah game multiplayer dari The Last of Us akan jadi spin-off baru di PS5, nanti?

3. Tato Baru Ellie dan Artinya

Mengambil latar 5 tahun setelah akhir kejadian di game pertamanya, The Last of Us Part 2 memperlihatkan karakter Ellie yang semakin dewasa. Menginjak usia 19 tahun, Ellie di game ini terlihat memiliki tato di tangan kanannya untuk menutupi luka gigitan dan bekas infeksi.

Usut punya usut, tato ini merupakan karya seorang seniman tato bernama Natilie Hall. Salah satu hal yang paling kentara adalah bentuk ngengat yang digambarkan. Spesies yang digambar memang enggak begitu jelas namun para penggemar menyimpulkan bahwa dipilihnya ngengat sebagai tato merupakan bentuk jika Ellie ingin berubah menjadi apa adanya, tidak seperti kupu-kupu yang digambarkan cantik.

4. Ada 60 Pengaturan di Game Ini

Salah satu pencapaian terbesar Naughty Dog di game ini adalah banyaknya pengaturan yang bisa pemain pilih di game ini. Malah, mereka punya beberapa pengaturan unik seperti pilihan warna yang sensitif untuk membantu kaun disabilitas dengan gangguan penglihatan.

Seakan ingin memberikan akses pada banyak pemainnya, The Last of Us Part 2 dikembangkan dengan sangat hati-hati. Pemain juga bisa mencari kontrol terbaik dalam pengaturan tombol. Kemampuan membaca teks di game ini juga dieksekusi dengan detail. Setiap menu bakal dibacakan oleh kepintaran buatan yang membantu mereka yang tidak bisa melihat banyak teks.

5. Hacker Bobol Naughty Dog dan Sebar Spoiler

Pada akhir 2018 lalu, Naughty Dog kecolongan lantaran bocoran video mengenai permianan dan cerita di game ini sempat beredar ke internet. Malah, takdir dari beberapa karakter di dalamnya benar-benar dibeberkan. Alhasi, banyak penggemar yang terganggu.

Mulanya, tersiar rumor jika sang leaker merupakan karyawan Naughty Dog yang tidak puas. Usut punya usut, setelah Sony membantu penyelidikan, ternyata yang membocorkan hal tersebut adalah seorang hacker yang masuk ke server kantor milik Naughty Dog dan berhasil membawa banyak data penting.