5 Game PC yang Kurang Diperhitungkan, tapi Sebenarnya Seru Abis!

5 Game PC yang Kurang Diperhitungkan, tapi Sebenarnya Seru Abis!

Popularitas sebuah game memang ditentukan dengan banyaknya yang pemain yang memainkannya. Naun, ada juga game PC underated yang sebenarnya punya kualitas dan seru untuk dimainkan, tapi namanya enggak begitu terdengar oleh khalayak luas.

Sebenarnya, game yang masuk ke daftar underated bukan yang memiliki konten buruk. Bahkan, game ini punya kelebihan yang patut untuk kalian coba. Namun, game-game ini jadi tidak begitu diperhatikan, selain karena popularitasnya tenggelam oleh game lain, atau bisa juga karena dikritik habis-habisan, tapi developer-nya segera berbenah hingga memperbaiki game sehingga lebih asik untuk dimainkan.

Penasaran apa saja game PC yang masuk ke dalam daftar underated? Simak daftarnya berikut ini!

1. Mirror’s Edge (2018)

Sejak hadir pada 2008, Mirrors Edge merupakan salah satu game besutan Electronic Arts (EA) yang terbilang underated. Soalnya, tema open world yang diusung terkesan sia-sia. Memang, kalian akan ditawarkan dunia yang cukup luas denganragam misi sampigan beserta misi utama di dalamnya.

Jika berharap dengan konsep ini akan mempertemukan kalian dengan para pemain lainnya, nyatanya tidak. Soalnya, Open World di game ini kalian akan diajak untuk membentuk track sendiri agar pemain bisa memainkannya di mode multiplayer. Mirror's Edge juga masih menerima review beagam karena struktur level yang panjang.

Terlepas dari itu, kalian patut mencoba game bertema parkour ini. Soalnya, kalian akan diajak untuk melompati setiap gedung untk menyelesaikan misi. Tidak hanya itu cerita yang disajikan juga menarik dan menyentuh untuk ditamatkan.

2. Star Wars Battlefront 2 (2017)

Star Wars Battlefront 2 menerima banyak kritikan karena adanya miktrotransaksi dalam game ini. Di tahun yang sama dengan peluncuran game tersebut, Electronic Arts pun telah menerima banyak reaksi atas game Bioware, yaitu Mass Effect: Andromeda yang mendapat rating buruk. Sayangnya, kesan tersebut membawa kesan underated untuk Star Wars Battlefront 2.

Terlepas dari sistem mikrotransaksi, Star Wars Battlefront 2 jadi salah satu game terlaris kedua pada tahun 2017. Soalnya, game ini menceritakan tentang peristiwa The Return of the Jedi, sistem pertempuran yang menegangkan, narasi yang membuat setiap elemen jadi wajib untuk diikuti.

Biarpun harus mengeluarkan uang banyak, kepuasan pemain justru terbayarkan dengan mode multiplayer yang memuaskan. Apalagi setelah update pascarilis film Star Wars: The Rise of Skywalker yang membuat konten in-game semakin kaya.

3. Middle-earth: Shadow of War (2017)

Game PC lain yang sempat menuai kritik pedas karena mikrotransaksi adalah Middle-earth: Shadow of War. Meski begitu, semuanya terbayar dengan sajian genre open world yang membuat game besutan Monolith ini jadi sepadan.

Di game ini, kalian akan bisa mengumpulkan pasukan orc untuk melumpuhkan satu benteng yang diisi oleh orc lain yang menyandang pangkat Overlord. Keseruan perang antar-ras inilah yang bikin Middle-earth: Shadow of War juga patut untuk kalian jajal.

Musuh dan NPC disusun secara terperinci dan bisa membantu kalian dalam pertarungan. Sistem Nemesis baru juga memungkinkan kalian untuk memiliki "pengikut". Sifat dan perilakunya juga tergantung dengan bagaimana cara kalian berinteraksi dengan mereka.

4. Child of Light (2014)

Child of Light bisa jadi contoh kasus game yang tidak dikena meski punya konten yang berkualitas. Game besutan Ubisoft ini mendapat reaksi positif berkat narasi yang menghanyutkan serta visual yang mengipnotis dengan skor 77 dan User Score 8,1 di situs rating Metacritic.

Game Child of Light mengisahkan tentang perjuangan Putri Aurora ke dimensi lain untuk menyelamatkan ayahnya. Kalian akan ditemani oleh seekor kunang-kunang untuk bertarung melawan makhluk misterius. Menampilkan grafis yang memukau, sang pengembang pun mengaku terinspirasi oleh Studio Ghibli.

5. Shadow of the Tomb Raider – 2018 (PC, PS4 Xbox One, Stadia)

Mungkin kalian bingung kenapa waralaba game populer seperti Shadow of The Tomb Raider ada di daftar ini. Sebenarnya memang tidak ada yang salah dengan game ini. Namun, waktu perilisannya yang dianggap kurang tepat dan membuat game ini underated.

Kehadiran Shadow of the Tomb Raider hampir berbarengan dengan Spider-Man dann Red Dead Redemption 2. Hal tersebut pun dianggap sebagai salah satu faktor game ini tersisihkan.

Di balik itu, kalian wajib untuk mencoba game ini. Soalnya, Shadow of the Tomb Raider akan memberikan kalian bermain yang memukau dengan konten barunya, seperti penjelajahan di makam penuh harta karun, narasi yang kaya akan elemen historis, serta pertarungan yang seru. Enggak hanya itu, ada penjelajahan sepi untuk membuat pemain memiliki banyak waktu untuk berkreativitas.