(Dota 2) Persona Anti-mage Tampil Garang Jadi Cewek

(Dota 2) Persona Anti-mage Tampil Garang Jadi Cewek

Pada 2019 silam, Dota 2 resmi memperkenalkan sistem kosmetik bary bertajuk Persona. Dengan item tersebut, Hero bakal melihat berbeda 180 derajat dengan versi aslinya. Sistem ini sebenarnya sangat mirip dengan skin di game MOBA lain seperti League of Legends maupun Mobile Legends.

Di 2020 ini, giliran Anti-Mage yang dapatkan persona anyar bertajuk Disciple's Path yang juga menganti karakter Magina menjadi muridnya, Wei. Seolah-olah, PErsona ini menggantikan kelamin sang musuh penyihir. Penasaran penampilan Anti-mage jika berganti gender? Yuk, simak cuplikannya dulu berikut ini!


Persona ini masih mempertanyakan gaya Anti-mage dengan seragam ungu dan tato yang mirip. Meski begitu, perbedaan mencolok antara WEi dan Magina adalah dari senjata yang mereka pilih. Pisau milik Wei terlihat lebih pendek. Meski begitu, gerakan karakternya ketika menyerang masih terbilang cukup lincah.

Sayangnya, para penggemar terlihat cukup kecewa dengan karakter anyar ini. Pesona tersebut dibilang terlalu mirip dengan versi aslinya sehingga tidak ada kesan ketika pemain memiliki Persona ini. Untuk jadi hadiah ekslusif di Battle Pass level 305, memiliki Persona ini seakan hanya membuang uang-uang saja dan penampilannya tidak terlalu mencolok jika dipakai.



Meski begitu, Persona Anti-Mage ini membawa banyak penyegaran baru, seperti 900 lebih voice line yang unik. Wei juga memperlihatkan interaksi yang lebih agresif dengan karakter penyihir. Lucunya, Wei bakal mengeluh jika pemain membeli Blink Dagger, seperti yang diketahui para pemain, efeknya sama dengan kemampuan Blink milik Anti-mage.

Jika dihitun, untuk menyentuh level Battle Pass mendapatkan skin eklusif ini, pemain bisa menghabiskan uang lebih dari 2 juta rupiah. Jadi rilisan Battle Pass yang memiliki banyak sekali jenis hadiah untuk dikoleksi, tidak heran jika pendapatan The International 10 akhirnya menyentuh 28 juta dolar Amerika.

Enggak menutup kemungkinan, meski TI ke-10 batal digelar tahun ini, hadiah dibawa masih tetap memecahkan rekor tahun lalu. Pada 2019 silam, The International berhasil meraup prize pool sebesar 32 juta dolar Amerika. Bukan tidak mungkin jika rekor ini juga bakal pecah sebentar lagi.