Game Marvel's Avengers Banjir Konten Eksklusif dan Marketing

Game Marvel's Avengers Banjir Konten Eksklusif dan Marketing

Konten beta dari game Marvel's Avengers besutan Crystal Dynamics dan Square Enix resmi dirilis secara terbatas. Game ini pun siap dirilis pada awal September mendatang sebagai salah satu ekslusif Stadia, konsol, dan dirilis luar untuk PC lewat Steam. Game yang secara khusus bakal membawa cerita baru dari para persatuan superhero terbaik bumi ini merupakan game aksi co-op yang tentu sangat ditunggu penggemar Marvel.

Sebelumnya, publisher telah resmi mengumumkan bahwa salah satu karakte rmereka, Spider-Man akan tampil ekslusif bagi para pemilik konsol PS5. Hal ini terbilang cukup disayangkan bagi para pemilik platform lainnya lantaran sang manusia laba-laba jadi karakter ekslusif yang tidak bisa didapatkan oleh pemain lainnya.

Ternyata, tidak hanya hal ini saja yang menjadi masalah bagi game Marvel's Avengers. Di ajang beta, para pemain enemukan beberapa keterbatasan konten serta kosmetik yang terlalu banyak. Hal ini diperburuk dengan media promosi marketing yang ternyata menyusup ke dalam game.

Kostum Verizon Up dari Marvel's Avengers.

Di Amerika, para pelanggan Verizon bisa mendapatkan kostum ekslusif berwarna merah. Hal ini dianggap kurang menghormati penampilan para superhero yang dibuat mewakili salah satu perusahaan dengan kostum baru yang kelihatan cringe. Selain itu, beberapa skins terlihat dijual tanpa bisa didapatkan melalui jerih payah pemain seperti Achievement, misalnya.


Di luar game, ternyata ada juga permen karet yang dijual engan merk game tersebut di Walmart. Dengan membelinya, pemain bahkan mendapatkan konten ekslusif seperti emoticon milik Ms. Marvel yang tengah mengunyah permen karet. Wah, apakah konten seperti ini bisa menjual atau justru terkesan berlebihan, ya? Pasalnya, game ini dibanderol dengan harga Rp749 ribu di Steam.