Berbagai waralaba game horror berhasil menghadirkan teror yang mungkin enggak pernah terbayangkan di imajinasi kalian. Dari roh-roh penuh dendam hingga monster dengan wujud yang mengerikan, game-game tersebut telah menguasai berbagai hal yang bisa menakut-nakuti para penggemarnya. Enggak mengherankan jika game-game tersebut juga menghadirkan jump scare terbaik dalam sejarah game.
Mungkin buat sebagian orang, jump scare adalah cara "murahan" untuk menciptakan ketakutan. Namun, akuin aja, kalau jump scare dieksekusi dengan benar, kalian pasti loncat dari tempat duduk lo, enggak sengaja ngejatuhin controller, atau langsung berhenti mainin game ketika kalian nemuin momen-momen tersebut.
1. Penampakan Lisa (P.T./Silent Hill)
Bisa dibilang, belum banyak game yang bisa menyaingi keseraman Playable Teaser (P.T) hingga saat ini. Buat kalian yang belum tahu, P.T. merupakan sebuah teaser interaktif untuk salah satu seri Silent Hill yang akhirnya batal dikembangkan. Sayang sekali, ya, padahal game ini digarap oleh Hideo Kojima dan Guillermo del Toro.
Di P.T., kalian dipaksa melalui koridor berbentuk L berulang-ulang kali. Saat kalian sedikit demi sedikit mengetahui apa yang terjadi pada keluarga yang menempati rumah tersebut, kalian akan menghadapi berbagai teror, salah satunya adalah Lisa. Saat kalian pertama kali bertemu Lisa, jangan harap itu adalah pertemuan pertama dan terakhir kalian dengan sosok tersebut. Dia akan kembali menghantui kalian lagi dan lagi di berbagai tempat yang berbeda.
2. Adegan Tangga (F.E.A.R.)
Seperti yang udah terbukti dalam film The Shining (1980), sosok gadis kecil bisa jadi hal yang mengerikan di genre horor. Hal ini pun dibuktikan oleh game F.E.A.R. Game ini menampilkan gadis kecil bernama Alice Wade sebagai vilain utam. Alma punya dendam kepada para ilmuwan yang melakukan eksperimen dan menyiksanya selama masa kecilnya.
Salah satu jump scare yang paling ikonis di game ini adalah Alma tiba-tiba muncul di tangga ketika karaker kalian sedang menuruni tangga. Karena begitu ikonisnya adegan ini, expansion pack F.E.A.R., yaitu F.E.A.R.: Extraction Point, menghadirkan jump scare dengan cara yang hampir sama. Bedanya, kalian akan dikagetkan oleh Alma versi dewasa ketika menaiki tangga di F.E.A.R.: Extraction Point.
3. Mayat yang Berayun (Outlast)
Di Outlast, kalian berberan sebagai seorang journalis bernama Miles Uphur yang menyelidiki kejadian misterius di Mount Massive Asylum. Terinspirasi dari Ammnesia: The Dark Descent, Miles hanya diperlengkapi dengan kamera yang merekam berbagai kengerian di tempat tersebut. Enggak ada senjata atau pun kemampuan bertarung. Yang bisa kalian lakukan hanyalah lari dan bersembunyi.
Outlast tampaknya enggak mau kasih nafas buat para pemainnya. Saat gamenya baru dimulai, kalian akan menemukan berbagai kengerian di game ini. Nah, rentetan kengerian ini dimulai ketika lo menemukan mayat yang berayun saat lo membuka pintu. Dijamin, meski udah tau, kalian enggak akan siap mengadapi ini.
4. Kemunculan Dokter Gigi (BioShock)
Seri pertama BioShock menghadirkan rasa takut yang enggak tebayangkan ketika kalian masuk kota bawah laut bernama Rapture. Pada intinya, game ini meminta kalian untuk bertahan hidup dan berusaha untuk keluar dari Rapture. Namun, ketika kalian berusaha untuk keluar, berbagai misteri yang terjadi di Rapture mulai terungkap.
Saat kalian tiba di lokasi bernama Painless Dental, bersiaplah karena kejutan mengerikan siap menghampiri. Setelah menemukan Speedy Hacker Gene Tonic, kalian dikejutkan oleh kemunculan seorang dokter gigi gila yang tiba-tiba muncul di belakang lo. Hati-hati, ya, jangann sampai ikutan gila!
5. Serangan Zombie Anjing (Resident Evil)
Kalau di film Resident Evil, sih, karakter Alice langsung menghajar para zombie anjing ketika berhadapan dengan mereka. Sayangnya, cara tersebut enggak bisa kalian lakukan di gamenya. Salah satu cara melawan zombie anjing di game adalah dengan menggunakan pistol. Kalau kalian kehabisan amunisi, ya lebih baik lari secepat mungkin.
Game pertama waralaba Resident Evil menggunakan zombie anjing sebagai salah satu ketakutan terbaik di gamenya. Ketika lo menyusuri lorong sebagai Chris atau Jill, segerombolan zombir anjing datang menerjang satu per satu. Kalau kalian udah pernah mainin game ini, kalian pasti tahu betapa tertekannya kaliat saat di momen ini.
