Assassin’s Creed Odyssey Akan Tersedia di Nintendo Switch via Cloud

Assassin's Creed Odyssey.

Dengan mengusung komposisi hardware sekelas perangkat mobile, salah satu 'keajaiban teknis' Nintendo Switch adalah kemampuannya menjalankan game-game blockbuster bergrafis berat. Setelah kehadiran Skyrim dan Wolfenstein II, console hybrid itu rencananya akan kedatangan Doom Eternal. Menariknya, Switch juga memanfaatkan metode tak biasa dalam menjalankan game.

DI presentasi Direct tanggal 13 september minggu lalu, Nintendo menyingkap banyak sekali permainan dari developer third-party buat Switch. Namub ada satu judul menarik yang publisher siapkan khusus mereka di Negri Bunga Sakura. Rencananya permainnan action adventure Ubisoft terbaru, Assassins's Creed Odyssey, akan mendarat di Switch, dengan sedikit twist.

Assassin's Creed Odyssey 2

Di tanggal peluncuran Assassin's Creed Odyssey nanti, pemilik Switch yang berdomisili di wilayah Jepang dipersilahkan menikmati game ini via metode streaming. Itu berarti, Odyssey merupakan permainan Assassin's Creed ketiga yang melakukan pendaratan di platform game Nintendo, setelah sebelumnya dilakukan Assassin's Creed : Altair's Chronicles di Dual Screen dan Assassin's Creed III di Wii U. Pendekatan Odyssey sendiri seupa dengan versi Switch permainan Resident Evil 7.

Lewat mode Cloud, game sepenuhnya ditangani oleh server, dan unit console hanya berperan sebagai medium penyajian konten. Cara ini memungkinkan Assassin's Creed Odyssey disuguhkan dengan tingkat grafis di atas kemampuan hardware Switch. Namun tentu streaming menuntut internet kerkecepatan tinggi, dan ini sebabnya Nintendo baru membuka gerbangnya untuk konsumen Jepang saja.


Trailer dari Assassin's Creed Odyssey Cloud Version buat Switch sendiri dinarasikan dalam baha Jepang. Di Youtube, use dipersilahkan menonton videonya di resolusi 1080p dan 60 frame per detik. Dengan begini, ada indikasi game disajikan di tingkat grafis FHD 60FPS. Selanjutnya, Ubisoft tak lupa memodifikasi user interface, teks dan dialog ke bahasa Jepang.

Hampir sama seperti 'Biohazard 7 Resident Evil Cloud Version', game Ubisoft ini tidak di jual dengan cara konvensional. Saat tersedia nanti, Nintendo menawarkan tiket akses senilai ¥ 730 (US$ 6,5) sehari, ¥ 2.000 (US$ 17,85) selama 180 hari, atau ¥ 8.400 (US$ 75) untuk dua tahun.

Dikerjakan oleh tim Ubisoft Quebec, Assassin's Creed Odyssey akan membawa pemain ke era Yunani Kuno, sekitar 430 tahun sebelum Assassin's Creed pertama yang betul-betul mengedepankan elemen role-playing. Di game ini Anda bisa memilih jenis kelamin karakter protagonis, menjalin pershabatan dengan NPC, hingga menentukan arah percakapan.

Selain di Switch, game juga akan dirilis di Windows, PS4 dan Xbox One pada tanggal 5 Oktober.