Sutradara Lee Unkrich meninggalkan Pixar setelah 25 tahun bekerja di studio animasi tersebut. Kabar yang mengejutkan ketika salah satu sutradara yang dianggap aset ini harus hengkang. Enggak sedikit desas-desus soal alasan keluarnya sutradara Coco (2017) ini.
"Saya enggak pergi untuk membuat film di studio lain. Sebaliknya ,saya berhrap untuk menghabiskan waktu bersama keluarga saya dan melakukan hobi yang sudah lama enggak saya jalani," ungkap sutradara Toy Story 3 (2010) ini kepada The Hollywood Reporter.
After twenty-five incredible years, I’ve decided to leave Pixar.— Lee Unkrich (@leeunkrich) 18 Januari 2019
The time has come for new adventures. pic.twitter.com/0KZyHXhs8L
Kepergian Unkrich dari Pixar memang bukan karena ada masalah. Namun, banyak yang beranggapan kalau cabutnya Unkirch karena peliknya masalah di studio tersebut. Mengingat saat ini studio tengah dalam masa transisi. Ditambah, kabar yang belum lama ini terjadi tentang CEO Piuxar, John Lassester yang mengundurkan diri sebagai CCO Disney dan Pixar Animation pada akhir 2018.
Kalau pun Unkirch hengkang karena akan bikin film lain, sekarang jadi saat yang tepat. Unkirch juga enggak perlu khawatir soal rumah produksi mana yang bakal menggaetnya. Lagi pula, Unkrich memperkuat warisannya di studiotersebut sejak awal, ketika dia menjabat sebagai editr Toy Story 2 (1999) dan A Bug's Lige (1998). Kemudian dia beralih ke penyutradaraan yang juga dimulai dengann Toy Story 2, Toy Story 3 (2010), dan Coco (2017). harus diakui, semua karyanya selalu menang di hati penggemar di seluruh dunia.
Namun demikian, sedih melihat Unkrich pergi, apalagi setelah semua yang dia berikan kepada Pixar. Dia mengupayakan Pixar jadi rumah produksi paling terkenal di zamannya. Bagaimana menurut kalian? Apaakah ni menandakan bahwa Unkrich hengkang karena enggak mau terlibat masalah di studio tersebut, atau memang dia pengen kembali ke keluarga setelah bertahun-tahun sibuk di dunia hiburan? Berikan pendapat kalian di kolom komentar ya!