Meski tekanan cerita di dalam dunia Dota baru ditekankan ketika Dota 2 dirilis, kita bisa membaca beberapa perjalanan Hero di Dota 2 dari latar belakangnya di mod "Defense of The Ancients." Beberapa Hero yang khusus dirilis untuk Dota saat itu punya turunan latar belakang dari karakter Warcraft yang sedikit di modifikasi. Salah satunya adalah Juggernaut, sudah ada sejak game ini masih berupa mods dan ketika dibawa kedalam game baru Dota 2 kita bisa menemukan karakteristik baru yang unik.
Gimana sih, cerita panjang soal Yurnero si ahli pedang yang kini memakai topeng? Buat lo yang penasaran, langsung aja baca cerita Hero yang sangat populer dan difavoritkan oleh banyak orang.
Dari ahli pedang hingga memakai topeng misterius
Kalau lo perhatikan secara seksama, beberapa Hero di Dota 2 banyak yang memiliki nama baru. Selain untuk alasan hak intelektual karakter yang bersinggungan dengan Warcraft dan Blizzard Entertainment, sang pengembang dan designer, IceFrog, berusaha membuat pengembangan karakter agar Dota 2 terlihat lebih segar. Salah satu yang bertahan dengan nama aslinya adalah Yurnero yang kini lebih akrab dengan nama Juggernaut di Dota 2.
Di mod "Defense of The Ancients," Yurnero mengambil karakter orc yang memakai pedang dan disebut sebagai Blademaster di game Warcraft. Ini dipertahankan dan dikembangkan jadi lebih unik ketika IceFrog mengembangkan Dota 2. Yurnero atau Juggernaut dikatakan sebagai pendekar pedang terkuat disebuah pulau bernama Isle of Mask. Dia adalah satu-satunya penduduk asli Isle of Mask yang masih ada ketika kampung halamannya tersebut rusak dan tenggelam secara misterius.
Isle of Masks, rumah Juggernaut yang punya tradisi unik
Di dalam dunia Dota 2, diceritakan kalau bangsa dan suku asli di kepulauan Isle of Mask punya kebudayaan khusus unuk memakai topeng yang juga dipakai oleh Yurnero selama hidupnya. Belum jelas apakah tradisi tersebut punya persinggunan dengan bangsa atau Hero lain. Dari beberapa deskripsi item dan cerita tambahan ketika Arcana dari Juggernaut, Bladeform Legacy dirilis, baru diketahui kalau suku dari Yurnero menyembah suatu dewa yang disebut sebagai Maker of Mask atau Faceless Ones. Bisa jadi dia memiliki dewa yang sama dengan yang dipuja Faceless Void.
Kalau lo memperhatikan cerita Rubick, lo juga akan mendapati kalau Rubick memakai topeng dan bisa jadi punya singgungan dengan Juggernaut. Sayangnya, keduanya enggak punya interaksi seperti Juggernaut dan Faceless Void i dalam game.
Bladeform Legacy dan item lain yang menceritakan Yurnero
Sebagai salah satu Hero yang cukup populer, wajar kalau sang pengembang Valve dan komunitas pemain Dota 2 banyak membuat item untuk Hero ini. Di antara beberapa item tersebut, banyak disisipkan deskripsi cerita tambahan untuk Hero yang sangat ikonis ini. Cerita latar belakang kebudayaan suku Yurnero dikisahkan lewat Bladeform Legacy. Topeng asli Yurnero yang terbelah dua membuat dirinya kerasukan arwah leluhurnya yang membuatnya jadi lebih kuat.
Selain Arcananya, beberapa tempat penting seperti Ivory Isle dan kuil tempat Yurnero dan sukunya menyembah Maker of Mask diceritakan oleh Elegant Stroke dan set Defender of the Ivory Isle. Ivory Isle jadi tempat istimewa yang menceritakan kalau Juggernaut gemar berburu dan mengalahkan hewan-hewan buas. Untuk mengasah keterampilannya, dia membuat topeng baru dan pedang istimewa dari tulang belulang hewan raksaksa yang ia kalahkan.
Gimana cerita Yurnero si ahli pedang bertopeng ini? Keren banget kan? Selain punya masa lalu yang misterius, sepertinya Yurnero punya luka yang belum terobati. Jadi orang terakhir dari suku yang sudah punah membuat sang Juggernaut terakhir ini harus mencari pelaku pembantaian Isle of Masks yang sampai saat ini belum terpecahkan. Dengan kata lain. Dengan hadirnya dua hero baru Grimstroke dan Mars yang masih belum diceritakan, kayaknya bisa jadi misteri yang sangat lama ini nantinya menemui titik terang.