Meski Ada Buaya, Petugas Tetap Bersihkan Sungai



Kepala Dinas Lingkungan Hidup Isnawa Adji menyatakan, proses pembersihan sungai akan tetap berlanjut meski ada buaya di sungai . Sesuai dengan aturan, petugas kebersihan akan bekerja dalam kelompok.

"Tidak pernah mereka bekerja sendiri. Itu bagian dari aturan kita supaya ada yang mengetahui bila temannya bekerja, sebagai bagiandari keselamatan juga, kalau tenggelam atau mengalami sakit, ada temannya yang memonitor," ucap Isnawa, Sabtu (13/10/2018).



Peristiwa munculnya buaya di sungai sendiri pukan pertama kali terjadi di Jakarta. Namun menurut Isnawa fokus Dinas Kebersihan sendiri lebih kepada sampah. Sementara untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat lebih di arahkan kepada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).

"Kalau kita sih tetap keselamatan pekerja itu harus diutamakan," tegas Isnawa.

Petugas Kebersihan DKI Jakarta menemukan tiga ekor buaya saat sedang bekerja. Buaya berjenis muara atau poros dan senyulong itu ditemukann sekitar tiga bulan lalu sedang berjemur di pinggir anak Sungai Ciliwung, dekat Mangga Dua Square.

"Dulu waktu pertama lihat masih kecil buayanya, sekarang sudah sebesar paha manusia dewasa," terang Irpan.



Was-Was

Irpan dan Sapar adalah dua dari tiga tenaga kebersihan yang bertugas membersihkan aliran sungai di daerah tersebut. Keberadaan buaya-buaya tersebut tentunya mengganggu pekerjaan mereka. Namun, meski dilanda rasa takut, Sapar dan rekan-rekannya tetap menjalankan tugasnya dengan hati-hati dan selalu berdoa agar diberi keselamatan saat bertugas.

"Kami berdoa saja minta keselamatan ke Allah. Kalau tidak dikerjain (pembersihan sungai) kita salah, kalau dikerjai ada rasa takut. Namanya tugas ya gimana lagi," tutur Sapar seperti yang dilansir dari Antara.