(REVIEW) Assassin's Creed: Odyssey

Assassins Creed Odyssey


Di tahun ini, banyak game berkelas yang sangat kuat. Ubisoft berhasil menggarap game baru dari serial Assassin's Creed Odyssey yang mengambil jalan cerita masa Kerajaan Yunani dan Sparta.

Awalnya lo mungkin akan mengira bagaimana bisa cerita Assassin's Creed perkumpulan pembunuh bisa ada di cerita klasik? Saat lo mulai menjelajahi cerita dan dunia di dalamnya, lo enggak akan berhenti terkesima. Selain penuh kejutan, game ini layak disandang sebagai game terbaik Assassin's Creed berkat eksekusi yang sempurna.


Dukungan grafis dan ruang bermain yang sangat luas

Assassins Creed Odyssey

Awalnya lo akan dimanjakan dengan dukungan grafis ang memanjakan mata. Partikel air dan pencahayaan membuat kesan pertama game ini sangat indah. Nantinya saat menjalankan misi pertama, lo akan ditemukan pada dunia permainan terbuka (open world) yang sangat luas. Di antara semua game baru, lo akan menemui ruang bermain di Assassin's Creed: Odyssey jadi yang paling luas. Wajar kalau game ini lo sangat butuh kuda untuk berpergian jauh.



Pertama kali di Assassin's Creed bisa pilih jenis kelamin

Assassins Creed Odyssey

Ini jadi satu pilihan yang bikin petualang di Assassin's Creed: Odyssey tersara sangat segar. Kalau sebelumnya lo hanya harus memainkan satu karakter, di awal game lo bisa memilih. Di antara dua bersaudara, lo bisa memilih jenis kelamin dengann Alexios untuk karakter laki-laki atau Kassandra sebagai perempuan. Meski enggak ada perbedaan jalan cerita ketika lo memilih, kepribadian keduanya terkesan berbeda dan masing-masing menawarkan sedikit alternatif cerita yang menarik.


Sinematik dan cerita yang menyentuh


Assassins Creed Odyssey

Odyssey memberi kesan yang mendalam dengann sentuhan kelanjutan cerita yang membuat lo terkesima kalau sudah memainkan semua judul gamenya. Lo akan menemui kebermulaan mengapa persaudaraan Assassin's terbentuk damm apa tujuan sebenarnya yang hendak mereka wujudkan. Lo juga akan dicerahkan kenapa seorang Assassin harus mengendap dan memanjat. Semua di mulai dari pertempuran yang ada di Assassin's Creed: Odyssey!

Mekanisme gabungan dari semua seri Assassin's Creed

Assassins Creed Odyssey

Ubisoft bisa dengan cermat menggabungkan banyak aspek dan mekanisme dari sepuluh game sebelumnya. Lo akan lincah memanjat seperti Altair dan Ezio atau bisa menemukan kapal perang seperti yang lo mainkan di Assassin's Creed: Black Flags. Selain itu, pengenalan Skill Tree membuat pemain bisa lebih memilih bagaimana pertarungan yang cocok untuk karakternya. Lo bisa jadi kesatria dengan memilih Warrior, jago menembak jarak jauh dengan memilih Hunter, atau pandai mengendap dan membunuh secara diam-diam dengan menjadi Assassin.



Eksekusi sempurna dari Ubisoft membuat game ini sangat bisa dinikmati dan menawarkan kesempatan bermain yang sangat luas. Dukungan open world membuat lo bisa berinteraksi dengann dunia sekitar, menyelamatkan desa dari serbuan tentara Yunani yang serakah atau memburu para kesatria jahat yang ingin menguasai artefak suci.

Jalan cerita yang balik ke belakang membuat pemain yang sebelum mengetahui seri game sebelumnya bisa mengejar ketertinggalan. Assassin's Creed: Odyssey bisa jadi titik akhir atau batu loncatan pertama yang akan mengenalkan pemain pada dunia Assassin's Creed.