Akhir- akhir ini dibilang sebagai masa kejayaan game bergenre MOBA. Apalagi sejak game MOBA bisa dimainkan di perangkat mobile, popularitas game ini pun semakin meroket. Diantaranya sekian banyak game MOBA mobile yang telah ada, rata-rata menghadirkan gameplay yang mirip,kan? Nah, lo pernah ngebayangin, enggak, bagaimana jadinya jika MOBA digabung dengan FPS?
Pada beberapa waktu yang lalu, Dunia Games akhirnya merilis game MOBA terbaru yang berjudul ShellFire. Berbeda dengan game MOBA mobile kebanyakan, Shellfire menghadirkan MOBA yang dipadu dengan FPS. Kehadiran Shellfire pun menjadi angin segar buat para gamer yang mungkin jenuh dengan game MOBA mobile yang telah ada.
Apa, sih yang membuat ShellFire terasa berbeda dari game MOBA mobile lainnya? Nah, mending lo simak ulasannya berikut ini.
Hadirkan Berbagai Mode yang Menantang
ShellFire tentunya hadir dengan berbagai pilihan mode yang bisa kalian pilih. Sebagai pemain baru, lo hanya diperbolehkan untuk bermain mode Quick Match hingga akun lo mencapai level 6 dan membuka Rank Mode. Baik Quick Battle yang ada di Quick Match maupun Rank Mode menghadirkan dua pilihan pertemuan, yaitu Capture Point dan Death Match.
Capture Point merupakan mode pertempuran yang mengharuskan pemain menempati titik tertentu hingga mencapai 100%. Death Match adalah mode pertempuran yang mengharuskan tim nge-kill musuh secepatnya sebanyak secepatnya sebanyak 30 kali. Sayangnya, lo enggak bisa memilih salah satu dari dua mode pertempuran tersebut. Jadi lo harus siap dengan berbagai mode pertempuran yang akan lo hadapi.
Jika akun lo sudah mencapai level 8, maka mode Zombie War akan terbuka. Dua mode sebelumnya,'kan, lo harus melawan pemain dari tim musuh. Nah, di Zombie War, tim lo harus menghadapi serangan Zombie. Setelah berhasil menyapu bersih Zombie, lo akan dihadapkan dengan zombie raksasa yang menjadi bos di mode ini. Dengan pilihan mode seperti ini, tentunya l akan terus tertantang saat mamainkan ShellFire.
Lagi Bosen MOBA? Main Battle Royale Aja!
ShellFire tampaknya ngerti banget, nih, bagai mana caranya agar permainannya selalu betah bermain game ini. Selain tiga mode utama yang telah disebutkan di poin sebelumnya, game ini juga menghadirkan mode battle royale yang diberi nama Island War. Sayangnya, mode ini enggak bisa lo mainkan sepanjang waktu. Soalnya, Island War hanya terbuka pada pukul 12.00 hingga 24.00 WIB.
Genre utama ShellFire, 'kan, MOBA FPS. Namun, di Island War, lo bermain dengan perpektif third-person. Sperti game battle royale lainnya, lo memulai mode ini dengan melompat dari pesawat. Selain itu, map mode ini juga akan terus mengecil seiring berjalannya waktu. Yang membuat battle royale ShellFire berbeda dengan game battle royale lainnya adalah lo memulai sebagai karakter biasa di mode ini, namun lo bisa berubah menjadi salah satu hero ShellFire ketika menemukan Hero Card.
Walau lo telah berubah menjadi hero tertentu, lo juga tetap harus mengumpulkan Skill Card untuk menggunakan skill hero tersebut. Hal tersebutlah yang membuat battle royale ShellFire terasa lebih menantang dan lebih segar jika dibandingkan dengan game battle royale lainnya.
Pilihan Heronya Belum Banyak
Hingga artikel ini ditulis, ShellFire baru menghadirkan 15 hero di dalam gamenya. Ke-15 hero tersebut kemudian dibagi lagi dalam empat role yang berbeda, yaitu Tank, Attack, Deffend, dan Support. Di antara semua role tersebut, jumlah hero Attack yang paling banyak di game ini. Sedangkan role lainnya hanya terdiri 2-3 hero.
ShellFire memang enggak memberikan banyak hero gratis di awal. Namun, tenang saja, guys. Untungnya, ShellFire memberikan lo kesempatan menggunakan hero-hero yang belum lo beli dengan melakukan Free Rotation. Hal ini jelas sangat menguntungkan pemain karen lo bisa menabung gold sebanyak mungkin sebelum memutuskan membeli hero.