:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2021839/original/033371800_1521714515-lady_di.jpg)
Wajah Putri Diana menatap lekat lawan bicaranya, saat ia mengutarkan pengakuan yang menggerkan dunia pada 20 November 1995, dalam wawancara dengan wartawan BBC, Martin Bashir.
Untuk kali pertamanya, secara terang-terangan, Lady Diana mengungkapkan rahasia terdalam pernikahannya dengan Pangeran Charles, Prince of Wales, pewaris Takhta Kerjaan Inggris. Ia mengonfirmasi apa yang selama itu hanyalah gosip.
Bahwa rumah tangganya tak seindah kisah dongeng, bahwa ia tak bahagia dan sakit hati dengan ulah suaminya yang selingkuh.
Diana juga mengekui bahwa ia berselingkuh dengan pelatih berkudanya, James Hewitt. Sebagai pelampiasan.
"Ya, aku memujanya. Ya, aku jatuh cinta dengan dia. Tapi aku sangat kecewa," kata Diana, yang akhirnya terluka dengan pengkhianatan Hewitt.
Camila Parker Bowles adalah alasan Putri Diana main serong -- sesuatu yang diakui Charles beberapa tahun sebelumnya, "Ada tiga orang dalam pernikahan kami, sedikit ramai," kata Diana tentang kekasih gelap suaminya itu.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2332510/original/026992400_1534418990-Charles.jpg)
''Teman-teman suamiku seakan ingin menunjukkan bahwa aku tak stabil, sakit, dan harus ditempatkan dirumah agar jadi lebih baik dan tidak bikin malu."
Diana juga merasa, ia tak akan jadi ratu Inggris. "Saya ingin jadi ratu di hati semua orang... aku tak membayangkan diriku menjadi Ratu di negara ini," kata dia.
Bukannya tak ingin. Kata Diana, ada banyak orang yang tak menginginkannya duduk di singgahsana.
Wawncara yang berlangsung selama satu jam itu disaksikan lebih dari 15 juta orang, menjadi salah satu acara BBC yang paling ditonton sepanjang sejarah stasiun televisi tersebut. Sukses besar!
Namun, efeknya sungguh luar biasa. Bos BBC, Marmaduku Hussey dilaporkan tak senang karena para eksekutif senior tidak memberi tahu dia tentang program itu sebelumnya.
Sementara, penasihan pers Putri Diana Geoff Crawford memutuskan mundur pasca-wawancara tersebut.
Media pun beraksi. "Sebuah pengkuan yang menjatuhkan Kerajaan Ingrris ke jurang krisis sejak penyerahan tahkta," tulis Daily Mail, merujuk pada insiden Raja Edward VII yang merelakan mahkotanya demi menikahi seorang janda asal Amerika.
Tak lama kemudian, Ratu Elizabethh mengirimkan surat, berisi perintah agar perceraian Charles dengan Diana segera dilakukan.
Apa yang dilakukan Diana dianggap kelewatan. Ia menerobos batasan yang dibuat mertuanya, "necer complain, never explain"-- jangan mengeluh, tidak pernah menjelaskan.
Menikah dalam Kondisi Perawan
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1683239/original/081271300_1503039687-o-PRINCESS-DIANA-WEDDING-900__1_.jpg)
Pada 29 Juli, saat usianya baru 20 tahun, Lady Diana Spencer menikah dengan Pangeran Charles, dalam sebuah perhelatan mewah baik kisah negeri dongeng.
Seoranng teman sekelasnya, Joyce Carol Oates mengatakan, Diana masih perawan kala itu.
"Dia adalah gadis yang romantis, yang akan menyerah keperawanan pada cinta sejatinya, yang ia yakini suatu saat akan datang," tulis Oates mengatakan, Diana masih perawan kala itu.
Charles adalah 'cinta sejati' Diana. Namun, pria itu tak merasakan hal yang sama.
Kenyataan tak seindah mimpi-mimpi romantis Diana. Sang pangeran Inggris yang menikahinya ternyata punya hubungan gelap dengan seorang perempuan dari masa lalunya: Camilla Parker Bowles.
Bahkan setahun setelah pernikannya, Diana dilaporkan mencoba bunuh diri karena mencurigai hubungan gelap Charles dan Camilla.
Pada kunjungan tahun 1985 di sebuah rumah sakit di London, Diana sempat keceplosan. "Penyakit paling parah didunia dialami orang-orang yang merasa tak dicintai."
Sudah lama jadi desas-desus bahwa pada awal 1990-an, bahwa Princess of Wales sudah berpisah dengan sang suami.Jauh lebih lama dari saat Diana berfoto di depan simbol cinta Taj Mahal pada Februari 1992.
Belakangan, mantan pengawalnya, Ken Wharfe menguak apa yang sebenarnya terjadi kala itu. Menurut Wharfe, Diana menyerah dengan pernikahannya saat Charles mengalam kecelakaan dalam pertandingan polo pada 1990.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2332422/original/078227000_1534416514-Putri_Diana.jpg)
Kala itu, suaminya sendiri melarangnya untuk menjenguk di rumah sakit. Sebaliknya, ia membolehkan Camilla datang.
"Diana mengaku kepadaku ..... dengan tekad bulat, bahwa itu adalah 'batas kesabarannya'. Ia merasa kasih sayangnya kepada suaminua percuma....apa yang tak diinginkan sang pangeran, akan disalurkan pada publik," kata Wharfe dalam memoarnya, seperti dikutip dari situs Inggris, Female First, Sabtu (20/8/2016).
Wharfe sebelumnya mengklaim, Charles tak tahu bagaimana cara 'berurusan' dengan Diana.
"Pangeran tak perlu tahu bagaimana menghadapi popularitasnya. Diana sudah mencoba mati-matian untuk menempatkan sesuai semestinya, agar terlihat sebagai pasangan yang kompak. Namun setelah konfrontasi dengan Camila dan Charles, ia merasa tak ada gunanya."
Menurut Wharfe, Diana adlaah sosok yang putus asa. Dan orang yang putus asa seringkali melakukan hal-hal nekat. Termasuk selingkuh.
Selain pengakuan Putri Diana yang menggegerkan dunia, sejumlah peristiwa bersejarah juga terjadi pada tanggal 20 November.
Pada 1945, Pengadilan Nuremberg yang mengadili 24 penjahat perang Nazi dimulai. Sementara, pada 1998, Zarya, modul pertama Stasiun Luar Angkasa Internasional, diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur.
Dan, pada 20 November 1990, keresahan warga Rostov, Rusia setidaknya mulai terhenti. Si priya bengis Andrey Chikatilo akhirnya ditangkap Kepolisian Rusia. Ia merupakan pembunuh berantai dan kanibal yang telah menghabisi nyawa sekitar 53 orang dalam kurun waktu 12 tahun.