Main game The Sims dipastikan bikin siapapun lupa waktu. Bahkan, saking asiknya membangun kehidupan karakter dalam game, ada kalanya pemain abai dengan kehidupan sendiri.
Hal lain yang tentunya bikin kita ketagihan main The Sims adalah keseruan bikin desain dan dekorasi ruangan layaknya seorang profesional. Kalian mungkin mengawali cita-cita untuk jadi arsitek karena ketagihan main game yang satu ini waktu kecil. Sebisa mungkin, semua hal yang dirancang harus sempurna layaknya bikin perencanaan realita.
Secara enggak langsung, ada saja pelajaran hidup yang justru bisa dirasakan dari main game The Sims. Meskipun terkadang game simulasi bikin kalian lebih serius berpikir, tujuh game yang enggak kalah seru dari The Sims di bawah ini juga layak dicoba, apasaja kah itu? Simak daftarnya dibawah ini!
1. Graveyard Keeper
Setiap simulasi permaian tentang kehidupan akan diikuti juga dengan adanya kematian. Di game Graveyard Keeper, kalian akan punya pekerjaan utama sebagai tukang gali kubur. Nah, di sini, kalian enggak bakal nyangka kalau mengatur tata letak kuburan ternyata susah juga.
Masalnya tugas kalian enggak cuman gali kuburan, tapi juga merancang tata letaknya supaya tetap bisa menjadi bagian di komunitas. Jadi, kalau biasanya kalian main game untuk bertahan hidup, di game ini kalian akan diminta untuk mengatur orang mati.
Nah, kalian enggak bakal menyangka kalau ada beberapa pengambilan keputusan yang tidak semudah kelihatannya. Dengan main game ini, kalian bakal menyadari kalau kehidupan di dunia enggak akan berhenti begitu saja setelah menghembuskan napas terakhir.
2. Two Point Hospital
Two Point Hospital adalah game yang bakal cocok buat dijadikan pilihan utama kalau kalian pernah punya cita-cita jadi dokter. Kalau dulu boneka Susan "Kepingan pinter biar jadi dokter,'' kalian mungkin keburu sadar duluan bahwa kalian enggak cuman bisa jadi dokter. Namanya cita-cita waktu kecil, mungkin tetap seru kalau dicoba dalam sebuah game simulasi.
Two Point Hospital enggak akan kasih kalian simulasi permainan yang sulit, kok. Malahan, ada banyak sisi konyol dalam sesi pemeriksaan dan pengobatan yang nantinya dilakukan karakter dokter di dalam game ini.
3. Life Quest
Neh, kalau biasanya kalian kebingungan bikin rumah dengan dekorasi estetis, enggak perlu repot mikir pas lagi main Life Quest. Game satu ini lebih fokus pada setiap karakter dalam game. Jadi, sederhaa kalian bakal mengatur hidup si karakter utama sejak usia muda sampai dewasa.
Kalian juga bakal punya tugas buat mencari pekerjaan dengan adanya jumlah pencapaian yang jadi target dalam hidup si karakter. Rasanya mungkin bakal mirip pengambilan keputusan selama kalian hidup, ya.
Namun, jangan lupa bahwa game ini sekedar permainana hiburan saja. Meski gameplay-nya sederhana, game ini enggak bakal bikin kalian bosan dan tetap menyenangkan untuk dimainkan.
4. My Time Portia
Game satu ini juga dikenal sebagai salah satu game simulasi yang punya tampilan grafis mirip Harvest Moon. Alur ceritanya juga punya kemiripan karena umumnya kalian bakal banyak melakukan aktivitas berkebun dan beternak.
Nah, bedanya di game ini ada musuh yang bisa kalian kalahkan. Jadi, mungkin kalian akan sesekali emosi ketika gagal mengalahkan musuh. Kalian juga bisa melakukan barter sebagai sistem jual beli yang bisa ditukarkan untuk mengembangkan peternakan.
Sementara itu, kalian tetap punya tujuan akhir untuk mengembangkan kebun dan peternakan. Hal ini mengajarkan kalian agar tetap fokus pada sebuah tujuan meskipun punya banyak tugas yang harus diselesaikan.
5. Cities: Skylines
Saat main The Sims, kalian bakal menentukan nasib setiap karakter di dalam game. Kalian bisa mengatur si karakter buat sukses mengejar karier atau menikah dan punya anak. Enggak cuman nasib yang terencana, nasib kompor di dapur kalian juga nasibnya tergantung sama seberapa cekatan pengaturan waktu yang kalian butuhkan saat memasak.
Nah, selain main Cities: Skylines di PC, kalian bakal menemukan gameplay serupa untuk menentukan nasib seisi kota. Kalian mungkin juga mengalami keadaan chaos saat mengatur alokasi sumber daya buat membangun kota yang dihubungkan dengan jalan layang.
Ya seperti judulnya, tujuan akhir kalian dalam game ini adalah bikin jalan layang yang menghubungkan kota-kota yang sudah kalian rancang. Perencanaan yang seperti ini mungkin lebih rumit ketimbang bikin desain arsitektur rumah di The Sims, tapi kalian bakal belajar cara mengambil keputusan yang bijak buat mengatur segalanya.
6. Parkitect
Sedikit berbeda dengan urusan rumah tangga yang biasanya kalian kalukan di game The Sims. Kalian bakal ngerasain simulasi dengan skala yang lebih besar di game Parkitect. Sesuai namanya, kalian bakalan jadi arsitek dari sebuah taman bermain bertema klasik.
Kalian bertanggung jawab dari mulai bikin konstruksi bangunan sampai mengatur urusan manajemen bisnisnya. Banyak fitur yang bisa kalian coba dengan membuat taman bermain yang menyenangkan dan bikin penasaran.
Fitur permainan yang sudah dibuat juga bisa di-upgrade, loh. Jadi, kalau ternyata wahana permainan dibuat kurang disukai pengunjung, bisa dimodifikasi agar tetap bisa jadi wahana seru buat mengisi taman bermain.
7. Football Manager
Game satu ini memang enggak ada hubungannya sama rutinitas mebangun rumah atau bangunan. Namun, kalian harus berhubungan banyak dengan perasaan orang, lebih tepatnya pemain sepak bola yang kalian latih. Kalian harus mengatur menu latihan yang sesuai supaya tidak bikin para pemain cedera.
Selain itu, kalian juga harus menerapkan formasi dan pemelihan pemain yang tepat juta. Kesalahan menerapkan formasi akan menyebabkan kegagalan dalam sebuah pertandingan. Hal itu akan bikin moral pemain turun dan berimbas pada performa di lapangan juga. Kalau semuanya gagal, kalian pun bisa dipecat dari klub.
