Kapolri: Sidang Interpol Bahas Strategi Cegah Kejahatan Transnasional

Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat menghadiri sidang Interpol (istimewa)

Kapolri Jendral tito Karnavian menghadiri Sidang Umum Interpol ke-87 di Mandinat Jumeitah Convention & Events Centre, Dubai, Uni Emirat Arab dari 18 sampai 21 November 2018. Salah satu isu yang dibahas adalah penanggulangan kejahatan transnasional.

"Agenda pokok yang dibahas dlam Sidang Umum Interpol kali ini adalah perumusan strategi global dalam penanggulangan kejahatan transnasional melalui optimalisasi kerja sama antar kepolisian negara, dan peningkata kapabilitas institusi-institusi kepolisian anggota Interpol," kata Tito melalui keterangan tertulisnya, Senin (19/11/2018).

Secara spesifik berbagai isu terkait penanggulangan kejahatan transional akan dibahas seperti upaya untuk meningkatkan kerja sama antarkepolisian negara dengan mempermudah pelaksanaan bantuan timbal balik dalam masalah pidana (mutual legal assistant).

"Kemudian, upaya global dalam penganggulangan kejahatan siber dan teroris me serta optimalisasi berbagai inovasi berbasis teknologi dalam penegakan hukum," ujar dia.

Selain itu, Kapolri mengatakan agenda utama yang akan digelar pada Sidang Umum Interpol kali ini adalah pemilihan Presiden Interpol dan beberapa anggota Komisi Eksekutif Interpol. Menurut dia, kegiatan ini dilaksanakan pada hari keempat yaitu Rabu, 21 November 2018.

"Ada 2 kandidat yang direncanakan akan maju mengikuti pemilihan Presiden Interpol, yaitu Wakin Presiden Interpol saat ini berasal dari Korea Selatan dan Kepala NCB-Interpol Rusia saat ini menduduki jabatan selaku Wakil Presiden Interpol  kawasan Eropa," jelas dia.



Gelar Pertemuan Bilateral

Dalam kunjungan kerjanya itu, Tito diagendakan akan menggelar berbagai pertemuan bilateral antara lain dengan Menteri Dalam Negeri Uni Emirat Arab, Wakil Jaksa Agung Amerika Serikat, Kepala Kepolisian Kanada, Kepala Kepolisian Ukraina, Kepala Kepolisian Hong Kong dan Kepala NCB-Interpol Rusia.