(REVIEW) Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga (2018)

milly & mamet


Lo wajib sedia tisu sebelum nonton Milly dan Mamet! Bukan karena dipenuhi adegan menyayat hati. film besutan Ernest Prakasa ini menjanjikan komedi yng dijamin bikin lo terpingkal-pingkal sampai nangis!

Bukan bermaksud hiperbola, namun memang ini kenyattaannya. Perjalanan romantis Mully dan Mamet yang dibalut dengan komedi receh, menjanjikan kisah segar nan menghibur. Enggak diberatkan dengan drama pelik yang sarat konflik, Ernest Prakasa menyulap Milly & Mamet menjadi tontonan ringan yang cocok untuk keluarga.





Cerita Lama yang Dibalut Kesegaran

milly & mamet

Dipertemukan kembali dalam sebuah reuni, Milly terpersona oleh kepolosan dan kebaikan Mamet. Ketika bingung ditinggal oleh pacarnya, Mamet hadir sebagai kesatria dan menawarkan untuk mengantar Mily pulang. Pepetan maut Mamet berujung nahas karena mobilnya tiba-tiba mogok di jalan. Dengan penuh penyesalan, Mamet meminta  maaf kepada Mily. Namun di luar dugaan, Mily tampak enjoy  bisa berduaan dengan Mamet (nungguin montir).

 Selang beberapa tahun, Milly dan Mamet udah menikah dan dikaruniai anak. Kalau lo masih ingat, di adegan erakhir AADC 2 (2016), Rangga (Nicholas Saputra) dan (Dian Sastrowardoyo) terlihat memberikan selamat kepada Milly dan Mamet untuk kelahiran sang buah hati.

milly & mamet


Oke, kita masuk ke filmnya lagi. Diceritakan Mamet sempat bermimpi untuk menjadi koki. Baginya, memasak udah menjadi passion. Namun karena beban tamggungan keluarga, Mamet mengurungkan mimpinya dan memilih untuk bekerja di pabrik konveksi Sony (Roy Marten), ayahnya mertuanya.

Seiring berjalannya waktu, hubungan Mamet dengan ayah mertuanya memburuk. Merasa enggak dipercaya, Mamet akhirnya memutuskan untuk berhenti dari pabrik konveksi untuk kembali mengejar mimpi.


Drama Komedi Pengocok Perut yang Ampuh


milly & mamet

Keputusan MIles Film dan Stavision memilih Ernest Prakasa untuk menggarap Mily & Mamet adalah langkah yang sangat tepat. Udah beberapa kali menggarap film komedi, sentuhan dari pria yang mengawali karir sebagai komika ini menghasilkan sebuah tontonan sarat komedi segar.

Kepolosan Miy dan juga Mamet seakan memaksa penonton untuk bernostalgia di zaman AADC dulu. Enggak cuma mereka berdua, kemunculan trio pegawai konveksi yaitu Lela (Dinda Kanya Dewi), Somad (Bintang Emon) dan lin (Aci Resti) menawarkan joke receh yang sukses memancing tawa. Ini juga salah satu selling point utama dari Milly & Mamet. Enggak perlu berpikir keras, penonton udah bisa mencerna adegan lucu yang tersaji.


milly & mamet

Kehadiran Isaya Sarasvati sebagai Rika, asisten pribadi James (Yoshi Sudarso), juga menjadi bagian yang memicu gelak tawa. Hanya tampil dalam sekitar empat adegan, tingkah polos Rika menjadi sumber kelucuan yang sangat menghibur.

Bekerja sama dengan Muhadkly Acho untuk meramu strategi komedi, Ernest sukses memadukan drama dari dua sosok ikonis di AADC dengan kelucuan. Enggak terasa dipaksakan, kelucuan yang terjadi berjalan secara natural dan bisa dicerna dengan mudah.

Walaupun penuh dengan adegan pengocok perut, porsi drama di film ini juga enggak kalah kental. Jadi, persiapkan diri lo untuk tertawa terbahak-bahak ketika menikmati film spin-off ini. 


Bukan Cinta Rangga, Ini Eranya Milly dan Mamet


milly & mamet

Kisah Cinta dan Rangga memang begitu genomenal. Sampai sekarang, cerita cinta dua pemeran utama di AADC ii masih menjadi perbincangan, Romantisme Rangga bak pujangga dalam menaklukkan Cinta, sukses menjadi idola bagi generasi muda. tapi dengan rilisnya Milly dan Mamet, saatnya bagi dua sekoli ini untuk bersinar.

Menawarkan karakter segar yang digarap dengan matang, Milly dan Mamet sukses meraih atensi. Keberhasilan ini enggak terlepas dari penampilan brilian Dennis Adhiswara dan Sissy Proncillia. Dua aktor bisa membuat  simpat dan mengikatpenonton untuk ikut menyaksikan perjalanan kisah mereka di sepanjang film. Kelucuan dalam menjalani rumah tangga, tontonan yang sangat mengesankan.

milly & mamet


Kalaupun ada yang dirasa kurang, mungkin Ernest belum terlalu menguatkan narasi yang ditanamkan bahaw Mamet adalah seorang koku. Adegan memasak terasa kurang digarap dengan maksimal. Akan lebih baik jika ada beuty shot ketika Mamet sedang berkutat didapur. Seperti yang dilakukan oleh Bradley Cooper di Burnt (2015) dan juga Jon Favreau di Chef (2014).

Komedi tetap menjadi suguhan utama di Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga. Udah tayang dibioskop (20/12), film besutan Ernest Prakasa ini wajib lo tonton di akhir pekan bareng orang kesayangan ataupun keluarga.