(REVIEW) Mobile Royale

Mobile Royale

I GOT GAME! (IGG) baru saja menghadirkan game strategi berjudul Mobile Royale. Ini bukan kali pertama mereka merilis game dengan genre tersebut. Sebelumnya, mereka pernah meluncurkan Lords Mobile.

Kalau kalian sudah familier dengan game Lords Mobile, jangan terlalu mengharapkan banyak hal baru dalam Mobile Royale. Secara garis besar, dua game ini banyak memiliki kesamaan. Selain genre, metode berperang yang diterapkan dalam Mobile Royale juga sangat mirip dengan sang "kakak".

Fitur-fitur yang terdapat pada dua game ini sepertinya lahir dari satu template yang sama. Namun, bukan berarti sama sekali enggak ada kebaruan yang ditawaekan dalam Mobile Royale. Yuk, simak ulasannya dibawah ini!



Membangun Kerajaan Jadi yang Terkuat

Secara teknis, Mobile Royale memiliki kesamaan seperti pada game strategi yang lain. Kalian harus membangun sebuah kerajaan (atau kota) sesukses mungkin. Selain itu, kalian juga diharuskan meningkatkan kualitas daya tempur, memanen sumber daya untuk mengembangkan bangunan, menyelesaikan misi, dan bertarung dengan pemain lain secara daring (online).

Layaknya sebuah kerajaan pada umumnya, secara struktural komunitas ini dipimpin oleh seorang raja. Nah, posisi kalian di game ini menempati kursi takhta tertinggi tersebut. Kalian akan punya kuasa untuk mengatur kerajaan dari segi ekonomi, militer, hingga infrastruktur. Pada masa awal memimpin, kalian akan dipandu oleh Branor dan Saoirse.



Tutorial Kurang Mendetail

Di awal game, kalian kaan mendapatkan tutorial untuk mengetahui cara bermain game ini. Pada sesi tutorial, kalian haya diajarkan cara menyerang musuh dan meng-upgrade bangunan di kerajaan yang kalian miliki. Yang menjadi nilai minus  pada tutorial ini adalah informasi yang dimuat enggak begitu mendetail. Kalian hanya diberitahu material untuk melakukan upgrade bangunan seperti kayu, batu, dan emas. Padahal, selain tiga meterial tersebut, ada hal lain yang mempengaruhi perkembangan bangunan yang lain.

Kalian harus tahu bahwa setiap bangunan memiliki keterikatan. Kalian harus memastikan suatu bangunan harus mencapai level tertentu untuk mengembangkan yang lainya. Misalnya, untuk upgrade Barracks ke level 5, kalian harus memastikan bahwa Sage Tower yang kalian punya harus sudah mencapai level 6. Nah, detail seperti itu enggak dikasih tahu dalam sesi turotial. Jadi, siap-siap putar otak, ya!



Visual Apik yang Terasa Hidup

Dari segi grafis, game ini menghadirkan kualitas yang sangat baik. Latar tempat yang berada di daerah pegunungan bikin suasana kerajaan terasa tentram. Bentuk bangunana yang mendetail juga sempat memanjakan mata para pemain. Format 3-D yang dihadirkan pada game ini diolah menjadi sangat epik untuk kalian nikmati.

Selain dari rendering map yang begitu mendetail, efek visual yang dihadirkan juga dibuat menjadi lebih hidup. Kalian sesekali akan melihat Guardian Dragon terbang  mengelilingi kerajaan dan singgah di Chapel. Kalian juga bisa melihat beberapa warga yang sedang lalu lalang di sekitaran pemukiman untuk sekedar berjalan atau sedang bertani.



Alur Cerita pada Mode Campaign Jadi Pemikat

Pada opening cinematic, dikisahkan bahwa manusia sedang berperang melawan bangsa Orcs. Di mode Campaign, kalian harus berperang untuk menyelesaikan peperangan antara dua bangsa ini. Selama menjalankan mode ini, kalian akan melawan jenderal-jenderal musuh dengan level yang terus meningkat. Setiap level membutuhkan batas minimal armypower yang harus kalian capai. Jadi, kalian harus terus mengembangkan kekuatan tempur kalian untuk bisa melewati setiap levelnya.

Selain army power yangtidak mencukupi, hal lain juga bisa menjadi batasan kalian untuk terus berperang di mode Campaign. Hal tersebut adalah jumlah pasukan yang berkuran karena gugur di medan pertempuran. Karena setiap prajurit yang kalian punya menyumbangkan sejumlah poin army power, kuota prajurit yang akan kalian bawa ke medan tempur juga harus mencukupi.

Untk mengembalikan jumlah prajurit, kalian harus melakukan training terlebih dahulu di Barracks. Proses ini memiliki batas waktu tertentu, bergantung pada beberapa jumlah prajurit yang kalian ingin buat. Selain itu, prajurit yang mengalami pengurangan HP juga harus disembuhkan terlebih dahulu sebelum kembali ke medan tempur dan proses ini juga memakan waktu.



Fitur Real-Time War Bikin Game Jadi Semakin Seru

Pada fitur ini, kalian bisa mengadu kekuatan kerajaan yang kalian punya dengan kerajaan pemain lain. Ketika berada di fitur ini, kalian bisa memilih kerajaan mana yang untuk diserang. Namun, jangan asal pilih. Soalnya, setiap kerajaan sudah pasti memiliki army power yang berbeda-beda. Kalau berhasil mengobrak-abrik kerajaan musuh, kalian bisa merampas harta dan sumber daya yang mereka miliki.

Kalian juga harus pintar memilih pasukan untuk diturunkan dalam peperangan. Musuh sudah pasti memasang barikade pertahanan untuk menjaga kerajaannya sendir. Selain itu, pemilihan formasi penyerangan juga menjadi salah satu kunci untuk mendapatkan kemenangan.



Membangun Aliansi dengan Kerajaan Lain lewat Fitur Guild

Untuk membangn sebuah kerajaan yang kuat, kalian membutuhkan batuan dari kerajaan lain untuk mempermudah proses tersebut. Dengan firut Guild, kalian bisa membangun sebuah aliansi yang terdiri dari beberapa kerajaan lain. Benefit yang bisa kalian dapatkan dari fitur ini adalah trade item untuk melakukan upgrade atau meminta bantuan ketika sedang menyerang kerajaan musuh.

Selain itu, kalian juga bisa berperang dengan guild laing di mode Guild War. Tentunya, adu kekuatan antaraliansi akan menambah keseruan. Jika berhasil memenangkan pertarungan, kalian akan mendapatkan beberapa hadiah ekslusif yang bisa digunakan untuk memperkuat kerajaan.