Hari ini merupakan tanggal istimewa bagi para peminat teknologi terutama pecinta produk Apple. Pada 1976, dua pria telah berhasil merancang sebuah teknologi yang akan membuat nama mereka dikenang dalam buku sejarah.
Dua tokoh tersebut adalah Steve Jobs dan Steve Wozniak.
Nama Steve Jobs tentunya tidak asing lagi di kuping kita. Pria yang dianggap genius ini pertama kali menciptakan teknologi di garasi rumah bersama temannya, Wozniak. Saat itu usia Steve masih 21 tahun dan Wozniak 26 tahun.
Dengan gigih, keduanya berhasil membuat komputer pertama Apple. Komputer yang mereka namakan 'Apple I' itu merupakan satu diantara 50 unit lainnya yang mereka buat atas pesanan pembeli. Pada saat yang bersamaan Jobs dan Wozniak juga sepakat untuk mendirikan perusahaan Apple Computer Co.
Melalui perusahaan yang mereka bangun, keduanya menjual 50 unit produk paling utama buatan Apple. Komputer itu dijual tanpa casing, layar gambar, batterai ataupun papan keyboard.
Jobs dan Wozniak membentuk Apple komputer dan membangun mesin pertama mereka, Apple I. Komputer itu awalnya dijual tanpa kasus, layar, power supply atau keyboard.
Hal ini sempat membuat pembeli kecewa karena desainnya dinilai kurang menarik. Namun, Jobs berhasil membujuk mereka untuk menerima sesuai order-an.
Harga Apple I pada saat itu hanya 666,66 dollar AS atau Rp 8,7894,918 apabila dihitung dengan nilai tukar yang sekarang.
Kini harganya meroket menjadi 633.000 dikkar AS atay Rp 8.4 M. Itu hanya satu dari 6 unit lainnya yang hingga kini masih dapat digunakan. Sisanya diperebutkan para pecinta teknologi melalui pelelangan.
"Apple I bisa dikatakan sebagai holy grail dalam dunia koleksi teknologi," penulis buku "The First Apple", Bob Luther, dikutip dari The Telegraph.
Pembuatan Apple I tidak hanya membuat teknologi komputer satu langkah lebih maju dibandingkan sebelumnya pada era tersebut. Lahirnya Apple I kedunia ini juga menjadi landasan awal untuk pembuatan produk-produk Apple selanjutnya seperti iPhone, iPad dan iMac.
Produk-produk ini dilihat bukan hanya sebagai seperangkat teknologi, tapi juga gaya hidup yang mewarnai karakter sang pemilik.
Steave Jobs sebelumnya pernah menyatakan misi utama dari perusahaan dalam sebuah pertemuan antar para pemegang saham di bulan Oktober tahun 2010 lalu.
"Kami ingin membuat teknologi yang terbaik di dunia, bukan yang terbesar,'' tuturnya.
Sejarah lain mencatat, pada 1 April 1946 terjadi gempa bumi disertai tsunami yang membunuh 165 orang di Hawaii dan Alaska serta memicu tsunami.
Di Hawaii, tsunami ini dikenal dengan "Tsunami April Mop", karena banyak korban meninggal akibat tak percaya berita kedatangan ombak besar tersebut.