Sejak waralaba Halo ditinggalkan oleh pengembang aslinya, Bungie, Microsoft seakan jadi menderita dengan konsol Xbox-nya. Waralaba flagship Xbox ini bisa dikatakan gagal memenuhi ekspektasi dengan Halo 4, Halo 5, dan The Master Chief Collection. Tentunya, Microsoft enggak mau terus menderita. Untuk itulah mereka membawa kabar yang dapat mengembalikan euforia penggemaar soal Halo Infinite.
0
Seperti yang dilansir Game Rant, Halo Infinite dikabarkan akan menjadi game yang paling mahal sepanjang masa. proyek game yang telah ditunggu-tunggu pemain Halo ini dikabarkan memakan biaya pembuatan di taksir melebihi USD 500 juta atau sekitar Rp17 triliun. Menariknya, anggaran tersebut hanya sebatas pengembangannya, belum termasuk pemasaran.
Dengan anggaran yang fantastis itu, Halo Infinite akan menjadi lebih mahal dari Grand Theft Auto 5 dan Red Dead Redemption 2 yang merupakan game andalan dari Rockstar. Selama ini, Rockstar memang dikenal selalu menginvestasikan banyak uang kedalam proyek game miliknya.
Sejak diumumkan pertama pada E3 2018, Halo Infinite merupakan seri keenam yang merupakan lanjutan dari Halo 5: Guardians. Rumor yang beredar mengatakan bahwa game ini akan mengadopsi format open world. Jadi, terbilang wajar jika game garapan Microsoft dan 343 ini akan memakan banyak biaya mengingat game open world punya kecenderungan seperti itu.
Rumor anggaran Halo Infinite yang begitu besar nampaknya akan tergantikan dengan cepat. Pasalnya, kali ini Microsoft akan merilisnya di Xbox One dan PC. Bayangkan jika Microsoft tetap keras kepala merilisnya secara ekslusif di Xbox One. Tentunya akan sulit mengingat PS 4 masih menguasai pasar konsol game.
Selain itu, perlu diperhatikan Microsoft menghadapi persaingan ketat dari Google Stadia. Secara tidak langsung, Microsoft juga akan tersaingi denga nSony yang tentu juga akan menjadi lebih agresif untuk pengembangan PS5.
Bagaimana pendapat kalian tentang proyek ambisius Microsoft yang satu ini? Berikan pendapat kalian dikolom komenta ya!
