Penggemar Garap Versi Demo Half-Life 3



Jika ada 'penghargaan' developer game paling PHP sepanjang sejarah, Valve udah pasti masuk nominasinya. Developer sekaligus publisher yang dikomandoi oleh Gabe Newell ini sudah lama membuat penggemar berharap akan seri terbaru dari baralaba shooter andalannya, Half-Life 3. Saking enggak sabarnya, seorang penggemar pun sampai turun tangan untuk membuat versi demo dari Half-Life 3 versinya sendiri.

Half-Life 3

Penggemar yang sudah enggak sabar banget ini bernama Denys Amaral. Seperti yang dilansir DSO Gaming, Denys mencuri start Valve dengan merilis demo Half-Life 3 pad a21 April. Buah tangannya ini lahir berkat Unreal engine sebagai satu-satunya engie yang bisa didapat secara gratis.

Harus diakui, enggak ada banyak hal yang bisa kalian dapat di Half-Life demo ini. Cuma ada satu area berupa kawasan pembagunan yang bisa kalian jelajahi. Kalian bisa masuk ke pondokan seng yang ada di sana.

Meski terlihat sempit dari luar, ternyata masih ada area tersembunyi yang bisa kalian jelajahi. Area tersebut berada di dalam rumah seng setelah pemain masuk melalui pintu geser. Sayang, kalian enggak bisa berinteraksi sepenuhnya dengan enviroment yang ada di sana.

Untungnya, Denys tidak lupa dengan senjata ikonis Half-Life, yakni linggis berwarna merah. Namun, lagi-lagi interaksi yang kalian lakukan sangat terbatas. Di video tersebut, pemain tampak tak pernah mengayunkan linggisnya.



Seperti yang sudah bisa diduga sejak awal, Denys enggak ada rencana untuk mengubah demo ini menjadi Half-Life 3 versi lengkap. Tentunya kita harus jujur bahwa versi demo garapan Denys masih jauh dari standar Half-Life. Meski bergitu, buah tangan Denys tentu bisa menjadi tamparan sendiri buat Valve yang hingga saat ini masih menutup mulutnya.

Menariknya, Half-Life 3 ''demo'' ini bukan kali pertama basgi seorang penggemar untuk membuat game versinya sendiri. Sebulan lalu, kanal Youtube Valve News Extra juga menampilkan Half-Life 3 hasil buah tangannya sendiri. Bedanya, game fan made tersebut diberi judul, yakni Boreal-Alyph.


Sekedar info, sudah 12 tahun sejak Half-life 2: Episode Two. Sejak saat itu, tidak ada kepastian soal kapan kelanjutannya akan dirilis. Jadi, wajar saja banyak penggemar yang merasa enggak sabar, hingga akhirnya membuat Half-Life 3 versinya sendiri seperti dua kreator di atas.