
Setelah merilis cuplikan dan poster yang menakutkan, serial Swamp Thing memulai debutnya di layanan streaming DC Universe akhir Mei lalu. Meskipun mendapat tanggapan positif dari penggemar, DC Universe memutuskan untuk membatalkan serial ini setelah menayangkan satu episode.
Dilansir Deadline, DC Universe sedang dievaluasi setelah AT&T mengakuisisi Warner Media. Warner Media sebagai perusahaan induk berencana membuat layanan streaming baru sehingga muncul banyak pertanyaan apakah DC Universe akan sejalan dengan rencana tersebut.
Para petinggi baru AT&T/Warner Media kuran berminat dengan Swamp Thing karena tidak menyukai prospek serial tersebut. Mereka lebih menyukai serial ini dikemas dengan konsep serial superhero keluaran CW seperti The Flash dan Arrow. Akhirnya, para petinggi AT&T/Warner Media mengeluarkan intruksi untuk mengurangi jumlah episode Swamp Thing dari 13 episode menjadi 10 episode pada April lalu.
Di sisi lain, para pemain dan kru yang terlibat di Swamp Thing baru mendapat kabar pembatalan tersebut tadi malam (6/6). Sembian episode Swamp Thing yang tersisa tetap akan diputar di DC Universe setiap Jumat sampai 2 Agustus nanti.

Sementara itu, jurnalis John Gholson melaporkan bahwa persoalan yang dialami Swamp Thing bukan sekedar masalah perbedaan kreatif. Menurutnya, masalah ini berkaitan dengan negara bagian North Carolina, lokasi syuting Swamp Thing.
In the articles about SWAMP THING there still seems to be some confusion as to the "why" of sudden shutdown. The reasons didn't hit the entertainment trades, BUT...they did hit the news in North Carolina...— John Gholson (@gholson) 6 Juni 2019
Lewat Twitter, Gholson menjelaskan bahwa pemerintah North Carolina menjanjikan pemotongan pajak sebesar 40 juta dolar atau sekitar setengah dari biaya anggaran season 1 yang diajukan. Warner Bros. akhirnya menghentikan produksi Swamp Thing karena harus mengeluarkan biaya yang jauh lebih besar ketika negara bagian tersebut menyesuaikan potongan pajak hanya sebesar 14 juta dolar.
Lanjut Gholson, serial in itidak akan berlanjut ke season 2 karena biaya yang mereka kucurkan untuk produksi season 1 terlalu mahal. Selain itu, kesepakatan dengan North Carolina yang dianggap merugikan menjadi alasan mengapa produksi harus dihentikan.
There won't be a s2 because it's now too expensive to maintain the levels of quality of s1, *especially* for s a niche platform, and there's no great reason to keep the production on standby when the deal in NC is no good for them anyway.— John Gholson (@gholson) 6 Juni 2019
Swamp Thing dibintangi oleh Derek Mears (Swamp Thing), Andy Bean (Alec Holland), Crystal Reed (Abby Arcane), Virginia Madsen (Maria Sunderland), Maria Sten (Liz Tremayne) dan sejumlah bintang lainnya. Serial ini berkisah tentang tentang Abby Arcane yang menginvestigasi virus rawa mematikan di Louisiana. Tanpa disadari, rawa yang dia jelajahi ternyata menyimpan rahasia mistis nan menyeramkan.

Sebagian penggemar mungkin berharap serial Swamp Thing akan menjadi jalan pembuka bagi Justice League Dark, namun DC Universe telah memutuskan untuk membatalkan serial tersebut. Sekarang, kita hanya bisa menikmati sembilan episode Swamp Thing yang tersisa.