Cerita Dota 2: Lich, Penyihir Es yang Terkutuk

cerita dota 2 lich

Perbedaan antara karakter Radiant dan Dire memang tidak ditonjolkan sejak Dota 2 dikembangkan. Sebelumnya, pemain DotA AllStar bisa melihat hal tersebut dari corak latar belakang Hero yang berasal dari faksi di dalam Warcraft III.

Salah satu Hero yang dominan mewakili Dire adalah Lich. Dia merupakan saduran dari karakter di dunia warcraft. Meski begitu, namanya dipertahankan walau takdirnya sebagai makhluk terkutuk masih berbekas.

Penasaran sama cerita Lich dijathuhi kutukan? Simak ulasannya berikut ini!


Etherain, Penyihir Elemen Es yang Sangat Berbakat

Hampir sama dengan karakter Kel'Thuzad yang dikutik menjadi Lich oleh Arthas di Warcraft, karakter Lich yang kita kenal di Dota 2 juga berasal dari karakter penyihir berbakat. Jika Kel'Thuzad menguasai sihir Arcane sebelum dibunuh Arthas, karakter Lich di dalam Dota 2 memiliki nama Etherain yang diceritakan sudah mahir memainkan elemen es sejak dia masih manusia.

Etherain dikatakan sebagai salah satu penyihir kuat sebelum berubah menjadi semacam iblis. Rubick bahkan mengaguminya dan sangat menyayangkan Etherain yang kini beruabah menjadi  Lich. Sihir es miliknya ini tidak memiliki tandingan, bahkan Crystal Maiden mengaku bahwa sihirnya hanya seperti salju jika dibandingkan dengan badai es milik Lich.


Penyihir yang Berubah Jadi Raja Lalim

Karena kemampuannya sangat menakjubkan, Etherain memberanikan diri untuk mengubah sebuah kerajaan menjadi tampuk kekuasaan miliknya. Setelah menggulingkan  kekuasaan raja terdahulunya dengan sihir, Etherain memerintah kerajaan yang tidak dijelaskan namanya ini dengan sangat kejam.

Dia enggak segan melakukan permafrost alias memberikan kebekuan abadi kepada siapapun yang berani menantangnya. Simbol dari item Immortal Glare of Tyrant makin menguatkan kalau Lich merupakan tiran yang kejam ketika mengatur kerajaan.

Diceritakan Etherain berhasil dikalahkan oleh sekelompok penyihir. Belum jelas siapakah kelompok penyihir yang memburu Etherain ke kerajaan es miliknya ini. Mereka menginginkan keadilan terhadap Lich yang menodai dunia sihir dengan mencari kekuasaan.

Bukannya membunuh Etherain di tempat, mereka menghukum Etherain dengan menenggelamkannya ke dalam Black Pool, sebuah kolam hitam yang kataya tidak memiliki dasar.


Bangkit dari Kematian

Meski dibilang kalau Black Pool enggak memiliki dasar, ternyata Etherain karam setelah setahun tenggelam. Di dasar kolam tersebut dia mulaii kehilangan akalnya. Dikatakan bahwa seorang Geomancer bernama Anhil memancing mayat Etherain dari Black Pool. Melihat hanya ada sisa tulang belulang yang terikat rantai, Anhil justru mengeluarkan sihir gelap untuk membangkitkan sang penyihir.

Diluar perkiraan Anhil, sang Lich yang baru terbangun dari tidur panjangnya langsung menerkam Anhil dan mengira kalau dirinya merupakan penyihir yang melemparkan Etherain ke dalam Black Pool. Setelah mengaku kalau dirinya tidak mengetahui apa yang dia maksud dan menjalankan kalau kerajaannya telah lama hancur, Lich langsung membunuh Anhil.

Bagaimana menurut kalian cerita dari Lich? Apakah sudah cukup menarik atau masih kurang menyeramkan? Jangan sungkan untuk bagikan pendapat kalian di kolom komentar, ya!