Bagi penggemar skena kompetitif Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), Team Liquid memang selalu menarik perhatian. Masalahnya, setiap kali ada turnamen yang diikuti oleh tim asal Amerika Utara ini, kursi penonton selalu dipenuhi oleh para penggemar beratnya.
Jumlah penggemar Team Liquid sepertinya akan makin bertambah. Pasalnya, mereka baru saja meraih trofi ESL One Cologne 2019 yang diadakan di Lanxess Arena, Jerman.
Turnamen ini diikuti oleh 16 im bear CS:GO yang sudah tidak asing lagi di telinga. Sebut saja seperti Astralis, Vitality, Na'Vi, MiBR, dan Ninjas In Pyjamas ikut hadir meramaikan skena kompetitif ini.
Tampil gemilang sejak babak awal, dominasi EliGe nitr0, Twistzz, NAF, Steweie2k, dan adreN mampu menumbangkan Vitality di babak Grand Final. Dengan skor 3-1. Team Liquid akhirnya mengukuhkan namanya sebagai juara.
Kemenangan ini pun membuat Team Liquid berhak mendapatkan hadiah uang tunai sbesar 300 ribu dolar Amerika. Kemenangan ini pun membawa mereka pada titel juara Intel Grand Slam (IGS) Season 2.
Untuk mendapatkan titel bergensi ini, setiap tim harus mampu memangkan empat kejuaraan S-Tier yang diadakan oleh ESL atau pun DreamHack Masters. Dari total sepuluh kejuaraan Major yang diadakan, Liquid mampu memenangkan empat kejuaraan.
Keempatnya adalah IEM Sydney, DreamHacks Masters Dallas, ESL Pro League Season 9, dan ESL One Cologne. Prestasi yang telah diperoleh ini membawa Liquid menjadi tim terkuat CS:GO 2019 dan mendapatkan hadiah tambahan sebesar 1 juta dolar Amerika.
Team Liquid sebenarnya dibuntuti oleh Astralis yang juga mengincar titel IGS ini. Pada awal musim, Astralis menjuarai IEM Katowive Major Maret 2019 dan optimis mapu memenangkan tiga kejuaraaan selanjutnya.
Pada akhirnya, Team Liquid lah yang tampil gemilang dari paruh musim. Astralis pun hanya mampu memenangkan satu kejuaraan Major tersebut.
Dominasi Team Liquid di ranah esports CS:GO sepertinya masih akan berlanjut. Sebagai pemegang gelar juara Intel Grand Slam, pastinya tim berlogo kuda putih ini akan terus mempertahankan kualitasnya. Apalagi banyaknya pesaing juga pasti menjadi ujian bagi Stewie 2k dan kawan-kawan.