Riot Games Adakan Turnamen Resmi Teamfight Tactics



Kepopuleran game bergenre auto battler menarik perhatikan para developer game untuk menambahkan mode ini pada gamenya. Semua bermula saat Drodo Studio menciptakan genre auto battle melalui game Auto Chess.

Seakan enggak mau ketinggalan, Riot Games turut menambahkan mode tersebut dengan merilis Teamfight Tactivs. Lewat game ini, Riot Games mendulang kesuksesan dengan menggunakan karakter dari League of Legends.

Mereka bisa dikatakan sudah selangkah tertinggal dari Auto Chess maupun Dota Underlords. Namun, Riot berupaya jadi yang paling cepat dari ranah esports dengan mengadakan turnamen resmi pertama Teamfight Tactics.

Riot akan menggandeng Twitch Rival sebagai penyelenggara. 64 streamer dari seluruh dunia akan berhadapan satu sama lain untuk memperebutkan gelar juara serta hadiah sebesar 125 ribu dolar atau sekitar Rp 1,7 miliar.

Teamfight Tactics

Turnamen ini akan diselenggarakan selama dua hari pada 17-18 Juli 2019 dan menyiapkan Hari pertama. 64 streamer akan dibagi menjadi dua tim berisi 32 streamer tiap grupnya.

Di hari kedua sebanyak 16 streamer yang menempati posisi teratas akan kembali bertanding untuk menyabet gelar juara Teamfight Tactics Twitch Rival Championship.

Enggak mau kalah, Drodo Studio yang merupakan developer Auto Chess juga akan mengadakan turnamen resminya pada Oktober mendatang. Drodo menggandeng Long Mobile untuk mengadakan turnamen tersebut di Tiongkok dengan hadiah sebesar 1 Juta dolar (Rp14 miliar).

Sementara itu, meski enggak menyiapkan hadiah sebesar Teamfight Tactics Twitch Rivals Championship. Turnamen ESL One Hamburg juga akan mempertandingan auto battler. Dota Underlords menjadi game yang dipertandingan dengan hadiah sebesar 5.700 dolar (Rp80 juta).

Teamfight Tactics

Bagaimana menurut kalian dengan langkah yang diambil Riot Games dengan mengadakan turnamen resmi pertama mereka? Apakah Valve bersama dengan Dota Underlords akan menyusul kedua rival-nya tersebut untuk membuat turnamen resminya?