Genre auto chess perlahan-lahan mulai meningkat popularitasnya. Kepopuleran genre game ini di 2019 berawal saat Drodo Studio merilis Auto Chess pada awal tahun. Beberapa bulan setelahnya, Valve pun enggak mau kalah dan merilis game auto chess mereka sendiri yang diberi judul Underlords. Yang lebih mengejutkan lagi, sebuah game auto chess dengan hero Mobile Legends juga ditemukan di Google Play Store region di luar Indonesia.
Seakan enggak mau kalah dengan pengembang lain yang telah mengeluarkan game auto Chess, Tencent pun turut memanaskan persaingan game bergenre ini. Beberapa waktu yang lalu, Tencent kedapatan megumumkan sebuah game auto chess terbaru berjudul Chess Rush di Facebook.
Selain mengumumkan judul game auto chess mereka, Tencent juga memberi tahu bahwa game ini bakal dirilis dalam waktu dekat untuk Android dan iOS. Seperti Auto Chess,Underlords, dan Magic Chess: Bang Bang yang menggunakan intellectual property (IP) game MOBA, CHess Rush juga menggunakan IP salah satu game MOBA.
Berhubung Chess Rush dikembangkan oleh Tencent, kalian mungkin berpikir kalau game ini menggunakan IP AOV, 'kan? Ternyata bukan IP AOV, guys! Tencet malah menggunakan IP War Song yang juga dikembangkan oleh Sixjoy, salah satu studio dibawah naungan Tencent.
Chess Rush menampilkan lebih dari 50 hero yang bertarung di papan catur berukuran 8x8. Game ini bakal mempertemukan delapan pemain dalam satu pertandingan. Selain itu, Chess Rush juga menghadirkan mode co-op yang memungkinkan kalian membentuk sebuah tim untuk melawan tim lainya.
Tencent juga menjanjikan bahwa mereka enggak memasukkan elemen pay-to-win di game ini. Jadi, strategi kalian benar-benar dibutuhkan di Chess Rush. Game ini juga tersedia dalam dua mode, yaitu Classic dan Turbo. Enggak seperti gmae auto chess lainnya yang bisa menghabiskan waktu bermain hingga 40 menit, Mode Turbo Chess Rush bisa kalian mainkan hanya selama 10 menit.
