DC terlihat mulai menemukan formula untuk film-filmnya. Dianggap berfokus untuk menyaingi Marvel, DC lebih berfokus untuk mengembangkan karakter-karakter favorit yang ada dalam komiknya.
Setelah kesuksesan Joker versi Joaquin Phoenix yang menjadi Box Office sejak penayangan perdananya, DC diketahui akan merilis film kedua yang mengusung karakter perempuan sebagai pemeran utamanya berjudul Birds of Prey (2020).
Film ini akan menceritakan kisah patah hati Quinn dari Joker. Dalam film ini juga Quinn akan punya geng cewek baru untuk menemani perjalannya.
Pemeran Black Mask, Ewan McGregor, mengatakan bahwa dia sangat tertarik dan bersemangan untuk bergabung dalam film ini. McGregor mengatakan feminisme sangat terasa di film ini.
"Film Birds of Prey sangat menarik dan merupakan sebuah film feminis. Penulis naskah yang sangat baik meski di beberapa bagian terselip hal yang memperlihatkan perlakuan yang tidak baik pada perempuan. Namun, kita membutuhkan itu agar kita lebih sadar bagaimana seharusnya memperlakukan lawan jenis dengan lebih baik. Saya melihat pesan-pesan yang ingin disampaikan sangat brilian." Ungkap McGregor kepada Cinema Blend.
Diketahui, semangat feminisme yang diusung Birds of Prey bukan hanya dari para pemainnya yang sebagian besar perempuan. Namun, sutradara yang bertugas untuk mengarahkan film ini juga seorang perempuan. Cathy Yan yang lebih sering menggarap film pendek dipercaya untuk membawa Harley Quinn dan gengnya ke layar lebar.
McGrogor juga berpendapat bahwa trailer pertama yang dirilis Warner Bros. sangat kental dengan nuansa feminisme. Dalam trailer diperlihatkan penyelesaian yang dirasakan Quinn tentang keputusannya untuk menemani Joker. Kelakuan Joker yang sering kasar kepada Quinn semakin memberi motivasi Quinn untuk bisa berdiri secara mandiri.
Nah, kalian mesti bersabar untuk bisa menyaksikan geng perempuan tangguh untuk beraksi di layar lebar. Birds of Prey: And the Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn direnanakan akan tayang pada 7 Februari 2020.
