Rekor di Alam Semesta, Ini 5 Daftar Objek Terbesar di Jagat Raya

Nebula Kepiting yang diambil oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble. (NASA, ESA, J. Hester, A. Loll (ASU))

Alam semesta adalah tempat yang amat luas dan penuh dengan hal-hal  besar. Planet, bintang, galaksi, dan kelompok galaksi terus ditemukan oleh peneliti pada skala yang semakin masif.

Seperti misal eksoplanet GQ Lupi b. Para astronom tidak tahu apa yang harus dilakukan terhadap GQ Lupi b ketika pertama kali ditemukan pada 2005.

Mengorbit bintang muda sekitar dua setengah kali lebih jauh daripada Pluto dari matahari, objek itu sepertinya adalah sebuah planet katai coklat, yang sebenarnya merupakan jenis bintang kecil.

Akan tetapi, pengamatan selanjutnya belum menghilangkan kebingungan para peneliti.

Perkirakan terbaik menunjukkan GQ Lupi b memiliki  radius sekitar 3,5 kali dari Jupiter. Itu artinya, jika ini adalah sebuah planet di luar Tata Surya, maka GQ Lupi b merpakan yang termegah yang pernah ditemukan.

Selain GQ Lupi b, berikut 5 daftar pemegang rekor dalam kategori ''Objek Terbesar di Alam Semasta", seperti dikutip dari Live Science.


1. Bintang UY Scuti

Bintang UY Scuti

UY Scuti adalah bintang super raksasa dengan jari-jari sekitar 1.700 kali lebih besar dari matahari, menjadikannya bintang terbesar yang diketahui di alam semesta.

Jika seseorang menempatkan UY Scuti di pusat tata surya, tepinya akan melebar tepat di luar orbit Yupiter. Gas dan debu yang mengalir dari bintang akan meluas lebih jauh, di luar orbit Pluto, atau sekitar 400 kali jarak Bumi-matahari.


2. Nebula Tarantula

Nebula Tarantula

Nebula Tarantula membentang selama lebih dari 1.800 tahun cahaya pada rentang waktu terpanjang. Selain dikenal sebagai 30 Doradus, objek ini terletak 170.000 tahun cahaya dari Bumi di Awan Magellan Besar, sebuah galaksi satelit kecil yang mengorbit Bimasakti.

Nebula Tarantula adalah 'kamar' bintang bayi --dalam lipatan dan debu. Di sanalah,bintang-bintang muda dilahirkan.


3. Galaksi IC 1101

Galaksi IC 1101

Bimasakati berjarak sekitar 100.000 tahun cahaya, tetapi adalah jumlah rata-rata untuk sebuah galaksi spiral. Sebagai perbandingan, galaksi terbesar yang diketahui, disebut IC 1101, adalah 50 kali lebih besar dan sekitar 2.000 kali lebih besar dari Bimasakti.

Membentang untuk 5,5 juta tahun cahaya, IC 1101 sangat besar sehingga jika ditempatkan di posisi Bimasakti sekarang, tepinya akan melewati Andromeda.


4. Lubang Hitam TON 618

Lubang Hitam TON 618

Lubang hitam supermasif diperkirakan mengintai dipusat setiap galaksi dan dapat menghasilkan jutaan kali massa matahari.

Namun, lubang hitam terbesar yang diketahui dapat menyalakan quasar (benda langit yang memancarkan gelombang radio), yakni TON 618 yang memiliki massa diperkirakan 66 miliar matahari.


5. Kentut Galaksi Gelembung Fermi

Gelembung Fermi

Pada 2010, para astronom yang menggunakan teleskop ruang angkasa Fermi menemukan struktur kolosal yang muncul dari Bimasakti.

Gumpalan besar ini, yang hanya bisa dilihat dalam panjang gelombang cahaya tertentu, berukuran 25.000 tahun cahaya (seperempat dari lebar Bimasakti).

Para peneliti percaya gelembung itu adalah hasil dari pembuangan yang dilakukan oleh lubang hitam di pusat galaksi kita, menghasilkan energi yang sangat besar.