Disney Enggak Sangka Baby Yoda Bakal Sangat Populer

Disney Enggak Sangka Baby Yoda Bakal Sangat Populer

Sejak mengakuisisi Lucasfilm, Disney terbilang cukup gencar dalam pengembangan semesta Star Wars. Selain merilis trilogi baru dan film spin-off, Disney juga membuat serial berjudul The Mandalorian yang ditayangkan di Disney+

erial yang tayang di Disney+ sejak 12 November lalu ini  ternyata diterima dengan cukup baik oleh para penggemar Star Wars. Namun, dibalik cerita dan visual yang memukau, ada satu karakter The Mandalorian yang cukup mearik perhatian para penggemar karena keimutannya.
'
Alih-alih karakter utama, penonton The Mandalorian malah terpincut dengan keimutan Baby Yoda. Walau penggemar memanggilnya sebagai Baby Yoda, karakter tersebut sebenarnya punya julukan resmi di serialnya, yaitu The Child. Sebelum popularitasnya meroket, Disney sama sekali enggak menyangka jika The Child bakal menjadi pusat perhatian di The Mandalorian.

Via Istimewa

Dilansir The Hollywood Reporter, CEO Disney, Bob Iger,berkata, "Reaksi penonton terhadap The Child sebenarnya di luar harapan saya. Di saat pertama saya melihat The Child, saya sangat yakin bahwa karakter ini bakal terhubung dengan penonton. Karakter ini begitu menggemaskan, menarik, dan terlihat familier tapi sebenarnya baru."

Walau enggak menyangka The Child bakal sangat populer, Iger yakin jika karakter ini bakal membuat banyak merchandise yang berhubungan dengann The Child.

Disney tentu saja bisa mengeruk keuntungan besar dari merchendise The Child. Apalagi, jika mereka mnyediakan merchandise-nya secepat mungkin. Namun, ada alasan mengapa Disney enggak mau terburu-buru membuat merchandise The Child. Menurut Iger, merchandise bakal merusak kejutan di serial ini.