Quentin Tarantino Kemungkinan Batal Menyutradarai Star Trek

Quentin Tarantino Kemungkinan Batal Menyutradarai Star Trek

Sejak dua tahun lalu, sutradara Once Upon a Time... in Hollywood (2019), yaitu Quentin Tarantino, telah menunjukkan ketertarikannya untuk menyutradarai film Star Trek. Tarantino pun sudah menyampaikan gagasannya kepada Paramount Pictures dan J. J. Abrams sejak lama. Bahkan, dia sudah berjanji jika Star Trek garapannya bakal tersaji dengan rating "R".

Ketertarikan Trantino untuk menggarap Star Trek tentunya menjadi kabar baik buat para Trekkie (penggemar Star Trek) dan penggemar sutaradara berusia 56 tahun ini. Ditambah lagi, Paramount Pictures belum lama ini memastikan jika mereka bakal membuat dua film Star Trek baru. Apakah salah satunya bakal mnejadi film garapannya Tarantino?

Sayangnya, impian melihat Star Trek yang brutal ala Tarantino sepertinya bakal sirna. Dilansir Cpmsequence of Sound, Tarantino berkata, "Saya pikir saya akan menjauh dari Star Trek tapi saya belum melakukan pembicaraan lagi dengan mereka (pihak Paramount Pictures)."

Tarantino pun enggak menjelaskan alasannya mengapa dia akhirnya memilih mundur dari proyek Star Trek. Namun beberapa waktu yang lalu, Tarantino sempat mengungkapkan bahwa dirinya punya renacaa untuk membuat film ketiganya Kill bill. Kemungkinan besar kini dia lebih tertarik untuk melanjutkan kisah The Bride dibandingkan membuat kisah tentang luar angkasanya sendiri.

Via Istimewa

Buat klaian yang belum tahu, Tarantino berjanji akan pensiun menjadi sutradara film setelah dia merilis filmnya yang ke-10. Nah, Once Upon a Time... in Hollywood yang dirilis pada Agustus lalu merupakan film kesembilannya Tarantino. Itulah sebabnya, dia tampak berhati-hati untuk mengembangkan proyek terakhirnya sebagai sutradara film.

Walau berencana pensiun sebagai sutradara film, bukan berarti Tarantino akan benar-benar meninggalkan dunia seni. Dia berencana untuk menjadi penulis pertunjukkan teater, serial TV, dan buku setelah kariernya sebagai sutradara film berakhir. Alasana Tarantino berencana berhenti karena menurutnya kualitas seorang sutradara akan memburuk seiring berjalannya waktu.