Game World of Warcraft menjadi salahsatugame yang sangat berperngaruh, khususnya untuk massively multiplayer online (MMO). Pasalnya, Blizzard Entertainment berhasil membuka server yang bisa diakses ratusan bahkan ribuan pemian sekaligus. Di dalamnya, pemain bisa merasakan sensasi bersosial di dalma World of Warcraft.
Lebih dari 15 tahun lalu game ini dirilis, Blizzard Entertainment telah menelurkan banyak ekspansi. Meski begitu, para pemain mungkin tetap menaruh hati di edisi klasik yang umumnya mereka sebut sebagai "WoW Vanilla". Mengikuti kata hati para penggemar, Blizzard pun akhirnya merilis server dengan ekspansi lama untuk memenuhi kenangan para pemainnya.
Nah, apakah kalian juga para pemain Wow Classic? Kalau kalian ingat sama megahnya Azeroth di episode pertama, kami ingin mengajak kalian bernostalgia lagi di beberapa momen epik berikut ini!
1. Gathering di Ibukota
Saat pertama World of Warcraft dirilis, baru ada delapan ras yang tersebar di dua benua besar Azeroth. Ada delapan kota besar yang memiliki setiap ras, sementara itu, ada juga Ibukota di setiap benua yang mewakili faksi Horde maupun Alliance.
Tentunya, pemain masih ingat menjadikan ibukota Orgrimmar sebagai basis Horde sementara Alliance membentuk barisan mereka di Stormwind City. Para pemain, umumnya bersantai digerbang Ibukota.
Aktivitas paling seru yang bisa dilakukan di sini biasanya Duel atau sekedar bercengkrama dan ambil foto bangunan. Nah, kalau ingin bertukar dan berjualan, di depan Auction House kita bisa melihat para pemain AFK sambil kasih notifikasi barang jualannya. Apa kalian juga ingat masa-masa ini?
2. Ngalahin Musuh Kuat di Blackrock Spire
Butuh waktu berbulan-bulan buat kalian bisa menyentuh level cap di World of Warcraft Classic. Setelah menyentuh level 60, kita bisa mencari Dungeon atau Raid Instances untuk mencari equip legendaris maupun epik. Salah satu yang mungkin berkesan buat pemain adalah Blackrock Spire, gunung berapi hitam yang menyimpan kekuatan kuno.
Di jantung gunung berapi ini, pemain akan bertemu Ragnaros, dewa kuno yang menyimpan kekuatan panas api sebagai elemennya. Boss ini jadi salah satu yang paling menyeramkan dan sangat sulit dikalahkan. Apakah kalian juga ingat saat Leeroy Jenkins jatuh dari reruntuhan Blackrock kala berani menerjang para naga berkulit hitam?
3. Kisruh Tak Berujung di The Barrens
Ada banyak wilayah yang punya kenangan buat pemainnya. Salah satu yang mungkin punya kesan buat setiap pemain adalah kawasan bernama The Barrens yang dekat dengan ibukota Horde, Orgrimmar. Di sini, pemain biasanya berkumpul untuk perang di medan terbuka lantaran The Barrens merupakan padang savana yang sangat luas.
Para pemain Alliance biasanya masuk ke The Barrens lewat jalur laut. Di bagian selatan, pemain bisa berlabuh di Theramore Isle. Dengan berjalan kaki, peperangan di Crossroads pun jadi babak yang sangat menegangkan.
4. Berburu Dinosaurus di Un’Goro
Azeroth dipenuhi oleh binatang yang unik. Ras dinosaurus pun diceritakan menghuni kawasan hijau un'goro. Di sana, pemain bisa berburu dinosaurus. Kulit mereka diperjualbelikan dengan mahal oleh para Leatherworker. Biasanya, Party pun dibentuk untuk bersafari di Un'Goro Crater.
Buat para Hunter, menjinakkan para dinosaurus pun menjadi impian. Sayangnya,hanya para Raptor kecil yang bisa dijinakkan di wilayah ini. Salah satu dinosaurus terbesar adalah para devilsaur yang bergerombol di dekat kawah. Kalian mungkin masih ingat betapa menakjubkannya melihat Tyrantus yang jadi dinosaurus terbesar di wilayah ini.
5. Battleground Alterac Valley yang Interaktif
Salah satu kenanganterbaik yang ada di versi Vanilla adalah Battleground dengan fitur yang masih beragam. Alterac Valley jadi salah satu tempat Battleground yang paling berkesan. Berbeda dengan Arathi Basin atau Warsong Gulch, Alterac Valley menyuguhkan monster penjaga di setiap bangunan yang ada diwilayah tersebut.
Demgan capture base di Alterac Valley, nantinya para monster akan hidup sebentar sebagai penjaga. Enggak mudah merebut base dari para monster yang nantinya bakal dibantu oleh pemain lain. Sayangnya, di server klasik fitur ini tetap dimatikan lantaran sempat memiliki bug yang cukup bandel.
