Pandemik virus Corona telah mempengaruhi berbagai sektor, termasuk industri perfilman. Banyak film yang terpaksa menunda waktu syuting dan perilisan. Di luar dugaan, sang aktor kenamaan Tom Hanks dan sang istri dikabarkan positif Corona.
Namun, kita tidak akan membahas musibah yang tentang dihadapi Tom Hanks. Justru, disini kita akan membahas kiprah aktor sekaligus filmmaker Amerika ini hingga menghasilkan banyak penghargaan. Tenang saja, peran yang dimainkan Hanks kerap dikenal danmembekeas di hati penonton. Di sepanjang karirnya, Tom Hanks telah main dipuluhan sinema layar lebar hingga serial telvisi.
Nah, sambil mengingat kepiawaian akting sang aktor, kita jajaki kembali, yuk, peran ikonisnya berikut ini!
1. Forrest Gump (Forrest Gump)
"Run, Forrest, run!". Apakah kalian masih ingat dengan karakter Tom Hanks yang memerankan karakter Forrest Gump? Sang aktor tampak lihai memainkan karakter Forrest yang menderita keterbelakangan mental. Seiring waktu, film ini mengajarkan nilai berharga bahwa kehidupan tidak bisa diprediksi dan kebaikan ada di sekitar kita.
Sejak kecil, Forrest sempat menderita kelainan tulang sehingga kakinya dipasangi besi penyangga. Karena trauma masa kecil, Forrest bisa bangkit untuk berlari kencang menghindari anak-anak yang doyan merisak dirinya. Meskipun punya IQ rendah, enggak jarang apa yang Forrest katakan harus banget kalian dengarkan di film ini.
Pas dengan istilah "Life is like a box of chocolate, you never know what you get", Forrest mengajarkan kita bahwa kita enggak boleh bosan untuk jadi orang baik. Enggka heran, berkat akting totalnya, film ini membuat dirinya raih piala Oscar untuk pertama kalinya sebagai "Aktor Utama Terbaik".
2. Woody (Toy Story)
Kalian mungkin enggak mengira bahwa Tom Hanks adalah sosok di balik karakter Woody yang ada di film Toy Story. Mainan koboi yang disuarakan langsung oleh sang aktor hingga sekuel terakhir Toy Story 4 (2019). Anehnya, sosok Woody seakan enggak terkesan mirip Tom Hanks, apalagi suara beratnya bisa disembunyikan ketika berperan sebagai Woody.
Ternyata, sang aktor memang punya pendekatan khusus ketika berubah jadi mainan di film tersebut. Aktor kawan berusia 63 tahun ini mengaku punya aksen yang mirip dengan karakter Woody sehingga hanya butuh mengatur bobot suaranya. Berkat suara ikonisnya, sosok Woody menjadi karakter film animasi yang sudah dilupakan.
3. Chuck Noland (Cast Away)
Bagaimana jika kita terjebak di sebuah pulau terpencil dan dikelilingi lautan luas? Kalian pun mungkin akan jadi gila seperti Chuck Noland. Kala berperan sebagai kurir pengantaran barang yang terjebak ini, Tom Hanks memperlihatkan kualitas akting yang cukup signifikan.
Bagaimana caranya menarik perhatian penonton jika adegan hanya berfokus kepada satu karakter? Di film itu, Tom Hanks pun menjalin persahabatan dengan sebuah bola voli yang dia beri nama Wilson. Tekanan menuju akhir film pun sangat menegangkan kala Chuck semakin kururs dan akhirnya menunjukkan gejala mental yang makin bermasalah.
Bukan hanya itu, Hanks yang enggak setengah-setengah saat menjalani peran ini, bahkan hampir tewas. Saat syuting, Hanks mengalami luka pada bagian kaki. Luka menjadi infeksi, hingga menderita infeksi staph. Bahkan, dia rela kehilangan berat badannya sebanyak 24 kilogram.
4. Robert Langdon (The Da Vinci Code)
Apakah kalian juga menggemari cerita konspirasi? Kalau kalian embaca kisah di novel Dan Brown, kita bisa melihat kualitas Tom Hanks memerankan sang pemecah simbol, Robert Langdon. Aktor peraih dua piala Oscar ini pun mendapat banyak pujian dari penggemar karena berhasil memerankan ahli sejarah yang merangkap sebagai detektif di kasus-kasus besar.
Langdon berhadapan dengan banyak organisasi terselubung yang menggunakan simbol-simbol kuno. Berkat pengetahuan sejarah yang mendalam, Robert pun bisa menempatkan dirinya untuk menyelamatkan hari. Enggak jarang, film-film adaptasi dari novel Dan Brown ini juga memadukan aksi sehingga sang aktor diliputi ketegangan yang cukup intens.
Tom Hanks mampu membawakan sosok Langdon dari buku populer ke layar lebar. Sayang, meski ikonis secara fisik, filmnya dianggap kontroversial.
5. Andrew Beckett (Philadelphia)
Tom Hanks telah mendapatkan piala Oscar untuk dua tahun berturut-turut di film Philadelphia (1993) dan Forrest Gump (1994). Sebelum mencuri perhatian penonton dengan akting keterbelakangan mental menjadi Forrest, Tom memerankan seorang pengacara gay bernama Andrew Beckett di Pihladelphia.
Karena aktivitas seksual yang enggak dikontrol, Andrew pun menderita AIDS. Dirinya kesulitan kala tempatnya bekerja perlahan menyingkirkan sementara kasus besar sedang dia kerjakan. Setelah berbaikan dengan mitra kerjannya Joe Miller (Denzel Washington), Andrew pun membawa pesan paling 'nyelekit' di persidangan mengenai diskriminasi kaum homoseksual dan orang dengan HIV/AIDS.
Saat memerankan karakter ini, Tom Hanks rela menurunkan berat badan hingga 20 kilogram. Film ini mendapat reputasi sebagai salah satu pelopor sinema yang berani mengangkat karakter minoritas. Alhasil, film ini masuk ke urutan 49 di daftar "100 Years of the Greatest Screen Heroes and Villains'' dari American Film Institute.
6. Jim Lovell (Apollo 13)
Apollo 13 mendapat misi berbahaya untuk kembali ke Bulan pada 1970. Meski Neil Armstrong telah mendarat pada 1969, Amerika mengutus tiga astronotnya untuk mengecek perlengkaan luar angkasa. Tom Hanks pun memerankan Jim Lovell, salah satu dari tiga astronot yang sempat terjebak di luar angkasa dan nyawanya terancam.
Sang aktor beradu akting dengan Kevin Bacon dan Bill Paxton di film ini. Ketiganya pun mengalami proses syuting yang sangat slit karena pengambilan gambar didukung oleh rekayasa gravitasi nol. Di dunia nyata, sang astronot Jim Lovell merupakan seorang kidal, tapi Tom Hanks tidak mengikuti arahan dan tetap bertahan menulis dengan tangan kanan.
Menjadi Jim Lovell, Hanks masuk ke berbagai nominasi penghargaan dalam kategori peran favorit. Tokoh Lovell pun menjadi karakter kedua yang membuat Hanks berperan sebagai kapten.
7. Josh Baskin (Big)
Semua orang tentu ingin harapannya terkabul. Namun, enggak dengan Josh Baskin yang enggak sengaja tumbuh menjadi orang dewasa karena mesin peramal yang sakti. Alhasil, dirinya pun dianggap sebagai orang asing oleh kerabat dekatnya.
Josh butuh waktu cukup lama untuk bisa kembali ke tubuhnya yang masih remaja. Josh pun sempat menjalin hubungan dengan wanita dewasa bernama Susan (Elizabeth Perkins) yang harus dia tinggalkan kala berubah kembali. Kalau kalian akan meminta harapan seperti apa kepada mesin Zoltar?
Disini, kita juga bisa melihat sosok Tom Hanks sebagai Josh dewasa. Dia harus tampil dalam karakter yang perangainnya sangat kekanak-kanakan. Berkat aktingnya, Hanks masuk dalam urutan ke #15 di Majalan Premiere dalam jajaran 100 Penampilan Terbaik Sepanjang Masa pada 2006.