Tak Hiraukan Imbauan Belajar di Rumah, 100 Pelajar Terjaring saat Bermain Game di Warnet

3 Hari Non-stop Main Game, Otak Gamer Ini Alami Pendarahan

Satpol PP Jakarta Barat, gencar razia warnet. Sasarannya adalah pelajar yang tidak menaati imbauan social distancing atau jarak sosial.

Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat masih menemukan pelajar yang berkeliaran di warnet. Beberapa diantaranya bahkan asik bermain game online.

Misalnya, pada hari Rabu (3/18) sebanyak 200 personil Satpol PP dikerahkan untuk inspeksi mendadak ke 55 warnet. Hasilnya, 100 pelajar terjaring.

"Kemarin seharian ada 55 warnet yang kami sambangi. Sampai saat ini pun terus di monitor,'' kata dia saat dihubungi.

Tamo menyatakan, dirinya tak mempermasalahkan pelajar mendatangi warnet. Asalkan tujuannya untuk menambah ilmu atau berhubungan dengan tugas sekolah.

"Kalau anak sekolah mau ngeprint atau mau belajar, kami biarkan,'' ujar dia.

Razia Terus Dilakukan

Tamo menyebut, razia akan terus berlangsung selama masas tanggap darurat penanganan virus Corona atau Covid 19 berakhir. Dia menyatakan, inspeksi mendadak tidak hanya di fokuskan ke warnet saja.

Tapi, ke tempat-tempat keramaian seperti rental playstation, pusat perbelanjaan dan lain sebagainya.

"Kami akan berikan imbauan-imbauan ke tempat-tempat keramaian supaya masyarakat banyak di rumah saja,'' tandas dia.