5 Hal Paling "Gila" di Final Fantasy VII Remake

5 Hal Paling

Harus diakui, Final Fantasy VII Remake adalah game yang begitu sempurna. Sebagai ''remake", game ini berhasil memuaskan semua kalangan, baik mereka yang sudah pernah main Final Fantasy VII orisinal maupun yang belum pernah bermain sama sekali.

Namun, di balik keseruan yang ada, ternyata versi remake juga menyimpan banyak hal-hal "gila" yang bakal kalian temukan di dalam game. Yap, sama seperti versi aslinya yang rilis pada 1997 di Playstation 1, Final Fantasy VII Remake punya banyak momen-momen absurd yang bikin pemainnya geleng-geleng kepala hingga diam tanpa kata-kata.

Apa aja momen-momen gila dan absurd yang bakal kalian temukan di Final Fantasy VII Remake? Sebagai catatan, artikel di bawah ini bakal membocorkan secuil hal-hal penting yang terkait dengan cerita dan alurnya. Jadi, selamat mneyimak dan silahkan baca dengan tanggung konsekuensinya sendiri!


1. Jessie si "Agresif"

Aerith dan Tifa sejak awal diperkirakan bakal jadi karakter cewek yang paling mencuri perhatian. Namun, kalau kalian berpikir hanya dua cewek itu yang tampil bersinar, kalian salah. Sebab, ada Jessie yang justru tampil lebih "menggila" sepanjang penampilannya di dalam game.

Di versi orisinal, Jessie tampil sebatas sebagai figuran. Perannya sebagai salah satu anggota Avalanche bisa dikatakan sangat terbatas karena minim berinteraksi dengan Cloud dan karakter utama lainnya. Namun, semua tentang Jessie seakan diputarbalikkan oleh Square Enix di Final Fantasy VII Remake. Dia tampil lebih ceria sekaligus sangat agresif terhadap protagonis di game.



Sepanjang interaksinya dengan Cloud, Jessie tak ragu memperlihatkan rasa sukanya dengan sebisa mungkin terus menggoda sang protagonis. Bahkan, di beberapa momen, Jessie tak ragu menunjukkan rasa ''gatal'' dengan memeluk mesra, mencium pipi, hingga mengajak cloud kencan di kamar kosnya.

Sayang, momen terakhir tidak benar-benar terwujud. Pasalnya, seperti yang kalian tahu sebagai penggemar Final Fantasy, Jessie akan tewas seperti yang terjadi di versi originalnya. Meski begitu, harus diakui sisi agresif Jessie menjadi hal "gila" sekaligus nilai lebih bagi sang karakter sehingga kehadirannya meninggalkan kesan yang mendalam di Final Fantasy VII Remake.

2. Siang Guru TK, Malam Jadi….

Momen ini bisa jadi yang dapat terlewatkan jika kalian tidak rajin eksplorasi. Di Sector 5, kalian akan bertemu dengan seorang guru bernama Ms. Folia di Leaf House tempat Aerith bekerja. Di sana, dia akan memberikan Cloud misi untuk mencari anak-anak yang bolos sekolah agar kembali belajar di Leaf House.

Misinya terbilang gampang dan tidak ribet karena mendeteksi anak-anak tersebut tidak sesulit mencari kucing di misi sampingan Sector 7. Lagipula, kalian bisa membedakan anak-anak biasa dengan anak-anak yang diminta dicari dengan pedang kayu replika Buster Sword yang ada di punggung.



Setelah misi, mungkin kalian merasa enggak akan lagi bertemu Ms. Folia. Namun, dugaan kalian salah total. Bahkan, pertemuan kedua ini justru bisa membuat kalian menganga keherana.

Yap, kalian akan bertemu Ms. Folia di Wall Market pada malam hari. Kalian akan menemukannya di bordil Honey Bee Inn dengan masuk ke pagar di sisi kiri. Di sana, Ms. Folia, yang sudah menggunakan seragam penari Honey Bee Inn, juga heran bisa ketemu kalian lagi. Dia pun pengaku menjadi penari adalah cita-citanya sejak kecil.

3. Cloud si Anak Dance

Final Fantasy VII orinal memang punya banyak hal dan momen absurd yang sayangnya enggak semua masuk ke versi remake. Namun, semua akan terbayarkan dengan salah satu momen orisinal di Final Fantasy VII Remake yang menurut kami sangat gila, yakni duel nge-dance antara Cloud dan Andrea Rhodea.

Momen ini akan kalian temukan saat misi Andrea di Wall Market, tepatnya Honey Bee Inn. Jadi, untuk bisa lolos audisi jadi ''pengantin'' Don Corneo, kalian harus mendapatkan "izin" dari tiga orang kepercayaan Corneo yang salah satunya adalah Andrea Rhodea si pemilik Honey Bee Inn.

Tak disangka, Andrea ternyata adalah sosok yang sangat eksentrik. Dia pun tahu bahwa Cloud mencarinya demi "izin" tersebut. Makanya, dia pun mengajak Cloud untuk adu dance lewat mini game yang ala Just Dance yang bisa kalian mainkan. Pada awalnya, Cloud tampak ogah meladeni Andrea dan hampir saja menyerah. Namun, saat melihat Aerith antusias, Cloud pun jadi luluh dan pada akhirnya menjawab tantangan Andrea.



Dan hasilnya pun sangat epik. Di balik sosok cool dan kakunya, ternyata Cloud adalah Dancer yang sangat lihai. Saat menontonya joget, kalian pun dijamin bakal speechless karena seperti ada "ketidakcocokan'' antara muka kaku Cloud dengan gerakannya yang begitu gemulai seakan menari sudah jadi bakat alaminya dan lentur layaknya penari profesional.

Satu hal yang patut diapresiasi adalah upaya Square Enix untuk benar-benar menghidupkan scene ini. Semuanya tampak epik dan flawless seperti tidak dibuat-dibuat. Lagu yang jadi pengiring tarian pun juga terdengar klop sehingga semuanya terasa pas!

4. Cloud Jadi Kawaii!

Dari sekian banyak momen absurd yang di-skip dari versi orisinal, momen Cloud memakai gaun alias cross-dressing tetap ditampilkan di versi remake. Bahkan, prosesnya pun ditampilkan jauh lebih epik di versi remake ketimbang versi orisinal.

Yap, di versi original, Cloud hanya ditampilkan berganti pakaian di toko baju bersama Aerith setelah mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan. Kalian pun bisa meningkatkan peluang agar Don Corneo memilih Cloud daripada Tifa dengan melengkapi bahan-bahan seperti gaun, wig, perhiasan, parfum, hingga lingerie.

Di versi remake, prosesnya memang lebih sederhana, tapi ditampilkan dengan sangat epik. Momen Cloud jadi kawaii ini pun ditampilkan setelah Cloud menyelesaikan duel dance dengan Andrea Rhodea. Melihat tarian Cloud yang memuaskan, Andrea pun ''jatuh cinta'' sehingga dia memutuskan untuk mengganti sang protagonis menjadi lebih feminim.



Selanjutnya, penari cowok Honey Bee Inn pun merias hingga mengganti baju menjadi gaun. Sebagai catatan, gaun yang kalian kenakan pun akan ditentukan oleh hasil akhir dari mini game alias adu dance. Hasilnya pun begitu fabulous dengan Cloud yang tampil sangat kawaii dengan gaun sehingga kita pun berpikir bahwa dia memang lebih cocok disebut sebagai "cowok cantik".

Momen ini jadi lebih epik setelah Aerith seakan terkesima melihat penampilan baru Cloud. Kami pun berpikir bahwa situasi ini memang sudah direncanakan Aerith sejak awal, entah itu untuk mengisengi Cloud atau untuk memperlancar misi Don Corneo.

5. Pijat “Plus-plus”

Sesi Wall Market bisa dikatakan jadi momen terbaik sepanjang Final Fantasy VII Remake. Bukan cuma melihat Cloud joget dan c ross-dressing, di sini kalian akan melihat dia "menikmat'' sesi pijat "plus-plus'' yang dijajakan oleh salah satu trio kepercayaan Don Corneo, Madam M.

Misi Madam M ini akan kalian dapat sebelum menjalankan misi Andrea. Di sini, Aerith akan meminta "izin'' dan saran dari Madam M soal penampilan serta model gaun untuk membuat Corneo terkesan. Namun, sebelumnya, san Madam menawarkan servis pijatnya terlebih dahulu.


Adegan pijat memijat ini akan bisa kalian dapatkan tergantung dengan servis yang ditawarkan Madam M. Total ada tiga servis yang ditawarkan, yakni "Poor Man" seharga 100 gil, "Standard" seharga 1.000 Gil, dan "Luxury" seharga 3.000.

Untuk mendapatkan adegan pijat "panas", kalian harus memilih servis "Luxury". Sebagai servis dengan harga termahal, Madam M pun memberikan pijatan yang benar-benar "memuaskan" Cloud. Lucunya, Cloud sampai bertingkah aneh setelah dipijat hingga Aerith pun menyadari ada yang enggak beres dengan partnernya.


Sangat disayangkan, versi remake enggak segila versi original. Pasalnya, ada cukup banyak misi atau adegan gila di versi original, tapi ternyata enggak hadir di versi remake seperti adegan ''nge-date''