Di masa kejayaannya, seri game Mana rilisan Square Enix pernah jadi game favorit para pencinta RPG. Pada 2019 lalu, ada tiga game dari seri ini yang dirilis untuk Nintendo Switch, salah satunya Trials of Mana. Nah, seri ini pun sudah dibuat remake dalam bentuk 3-D dan dirilis pada 2020.
ada dua kemungkinan yang bisa terjadi sama kalian sekarang. Game Trials of Mana atau yang dikenal dengan Seiken Densetsu 3 sudah dirilis 1995. Jadi mungkin saja kalian enggak tahu. Apalagi kalian yang lahir di era 2000-an. Kemungkinan lain, kalian juga jadi salah satu dari miliaran gamer di dunia yang menanti game ini.
Entah kealian penggemar seri game ini atau bukan, kalian perlu tahu tentang game Trials of Mana yang siap dirilis tahun ini. Jadi, yuk langsung simak semua fakta menariknya di bawah ini!
Seri Pertama Mana yang Dirilis di Luar Jepang
Trials of Mana merupakan seri ketiga dari seri Secret of Mana (Seiken Densetsu 3). Seri ini juga yang pertama kalinya dijual diluar Jepang dan pakai bahasa Inggris. Dulunya game ini dirilis untuk Super Famicom atau Super Nintendo Entertainment System (SNES). Lalu, sempat dirilis kembali untuk beberapa platform game dengan pembaruan pada kualitas gambar.
Seri orisinalnya ditampilkan dengan gaya pixel art yang keren. Namun, Trial of Mana remake dibuat full 3-D layaknya game -game kekinian. Kalau dulu game ini pakai gaya top-down JRPG, seri terbarunya akan mengedepankan aksi cepat saat melawan musuh.
Ragam Karakter dan Class yang Bisa Dimainin
Di game ini, ada enam karakter yang bisa dipilih untuk mengarungi petualangan di dalam gamenya. Setiap karakter pastinya punya jurus dan keahliannya masing-masing.
Para karakter tersebut antara lain Duran sang ahli pedang dari Kerajaan Valsena, Angela sang penuhir dari Kerajaan Altena, Hawkeye si pencuri dari Nevarlan, Riesz sang putri dari Kerajaan Laurent, Kevin yang jadi putra dari Raja Ferolian Beastme, serta Charlotte, si manusia-peri dari Wendel.
Karakter yang ada di seri terbaru juga akan punya suara saat dialog beberapa interaksi lainnya. Kalian bisa milih suara dengna bahasa Jepang atau Inggris. Selain itu, class dari setiap karakter bisa berubah dan diubah. Jadi, selalu ada alasan buat dimainin lagi dan lagi.
Jalan Cerita yang Berbeda untuk Tiap Karakter
Saat bermain, kalian akan diminta untuk memilih tiga kombinasi karakter pada awal permainan. Setiap karakter akan punya kisah berbeda sehingga setiap kombinasi yang dipilih pun akan menghasilkan jalan cerita yang berbeda juga.
Karkater yang enggak dipilih tetap akan muncul dalam game, dengan catatan kalian enggak akan bisa gunain mereka pastinya. kalau kalian orang yang sepenasran itu, coba saja kombinasi karkater lain setelah menyelesaikan satu kombinasi. Dijamin, pengalaman yang akan didapat juga berbeda.
Selain cerita dari masing-masing karakter, kalian juga tetap akan menjalani cerita utama dari gamenya. Kalian harus tetap membantu Dewi Mana yang berubah menjadi pohon dan semakin lemah. Tugas kalian adalah mengalahkan dan mengembalikan monster-monster yang berkeliaran ke dalam batu Mana.
Dari Turn-based Jadi Hack and Slash Berbasis Taktikal
Perlu kalian ketahui, seri orisinal Trials of Mana mengusung genre JRPG berbasis turn-based (komando pada karakter secara bertantian). Nmaun, seri terbarunya dibuat berbeda dengan format penuh aksi ala ARPG atau gmae action-adventure. Kalian pun bisa menyerang dan menghindar secara bebas saat bertarung serta bisa langsung menyerang musuh yang ada di tengah jalan.
Hal yang perlu diperhatikan juga adalah strategi berdasarkan karakter yang kalian pakai. Kalian akan tetap mengontrol satu karakter dan dua karakter lainnya akan bergerak secara otomatis. Namun, kalian bisa mengganti karakter lain saat karakter yang digunakan tewas. Di sinilah elemen taktikan ala RPG jadi tetap terasa meski pada dasarnya game ini mengusung format hack and slash.
Dirilis untuk Tiga Platform Game
Trial of Mana akan dirilis pada 24 April 2020 untuk Playstation 4, Nintendo Switch, dan PC via Steam. Game ini punya ukuran yang cukup besar, jadi dari sekarang sudah siapin ruang di konsol game milik kalian. Sekedar info, masing-msing platform akan punya ukuran game yang beda-beda, loh.
Kalau memang penasaran sama gamenya, kalian bisa mainin versi demo-nya dulu sambil menimbang-menimbang untuk membelinya nanti. Setiap platform game sudah menyediakan versi demo yang bisa diunduh secara gratis.
