Sejumlah pengguna konsol Nintendo Switch mengeluhkan akun mereka diakses secara ilegal oleh orang tak dikenal.
Tak hanya itu, sejumlah gamer Switch pun mengekui dirinya kehilangan uang karena orang tak dikenal tersebut melakukan pembelian di dalam game.
Salah satu gamer yang pertama kali melaporkan masalah akses tak dikenal tersebut adalah pemilik Nintendoite, Pixelpar.
Dikutip dari BGR, dia mendapati ada pihak yang tak dikenal yang berusaha menggunakan akun Nintendo miliknya.
Ia mengatakan, password akun Nintendo miliknya menggunakan kata unik dan PC-nya tidak diretas.
Hingga berita ini di-publish, perusahaan masih belum memberikan pernyataan tentang masalah peretasan terhadap sejumlah akun Nintendo itu.
Tidak diketahui secara pasti berapa jumlah gamer di dunia yang akun Nintendo-nya diakses oleh tak dikenal.
Namun, dengan semakin meningkatnya populeritas Nintendo Switch saat ini bukan hal yang tak mungkin angka tersebut cukup tinggi.
Gamer Rakit Sendiri Konsol Nintendo Switch
Dengan diberlakukannya aturan social distancing di beberapa negara didunia, banyak orang memilih mengisi waktu mereka di rumah dengan bermain game.
Dari sekian konsol game yangada di pasaran saat ini, Nintendo Switch menjadi barang paling dicari oleh gamer.
Bisa dimainkan bersama keluarga dan judul game yang lebih santai (ketimbang PS4 dan Xbox One), wajar bilamana tiba-tiba harga konsol ini melambung di pasaran.
Tak hanya itu, kenaikan harga dan jumlah yang langka di perparah dengan semakin berkurangya pasokan hardware dari Tiongkok karena pandemi virus corona.
Berkaca dari hal tersebut, pengguna Reddit dengan akun Sarvaaz37 memilih untuk merakit sendiri Nintendo Switch dari komponen yang dapat dibeli di pasaran, sebagamana dikutip dari Gamerant.
Beli Komponen Sendiri
Lebih lanjut, Sarbaaz37 berhasil mendapatkan semua bagian komponen yang dibutuhkan dari situs-situs web Tiongkok.
Dia juga mencari komponen tersebut di situs lelang di internet, menggali suku cadang atau suku cadang pengganti dari produsen atau penjual lainnya.
Seluruh proses mengumpulkan komponen membutuhkan waktu sedikit lebihdari sebulan, dan memakan biaya sekitar USD 200 atau sekitar Rp 3,1 jutaan--setara harga Nintendo Switch Lite.
Walau dia membuktikan, membuat Switch sendiri sangat memungkinkan, proses merakitnya hars sangat teliti dan membutuhkan pengetahuan mendalam tentang elektronik.