Sebagai game MOBA, League of Legends punya banyak fitur kunci yang membuat permainannya berbeda. Malah, League of Legends berpengaruh besar untuk kehadiran game MOBA di platform mobile. Kalian yang memainkan Arena of Valor atau Mobile Legends tentu bakal mendapat kesan mirip. Belum lama lagi, kita pun bisa memainkan versi mobile bertajuk LoL Wild Rift.
Nah, kini tinggal menunggu keputusan sang pengembang hingga League of Legends: Wild Rift mendapatkan tanggal rilis pasti. Agar kalian bisa mengetahui seluk-beluk permainannya yang sedikit berbeda dengan MOBA lainnya, sepertinya kalian harus menghafalkan beberapa istilah MOBA dari League of Legends. Simak baik-baik daftarnya berikut ini, ya!
ADC
Para Carry di League of Legends umumnya dibedakan dari peran dan cara bermainnya. ADC merupakan kepanjangan dari attack damage carry atau Carry yang bertumpu pada damage serangannya. Beberapa karakter di League of Legends yang berperan seperti ini umumnya punya kelas Marksman.
APC
Berbeda dengan ADC, para pemangku APC lebih bertumpu kepada kemampuannya. APC atau bentuk kebanjangan dari Abillity Power Carry ini biasanya dipegang oleh para kelas Mage atau Slayer yang bisa melakukan burst damage.
Baron Nashor
Jika Dota 2 punya Roshan dan Mobile Legends punya lord, maka League of Legends punya Baron Nashor. Biasanya, karakter bos ini lebih sering disingkat Baron atau NAshor saja. Di LoL Wild Rift, monster ini baru akan muncul di atas 10 menit.
Main
Jika kita menjagokan salah satu Champion, umumnya kita bisa pakai istilah main. Dengan begini, kita bisa berkomunikasi dengan anggota tim jika kita percaya diri memakai karakter tersebut di dalam permainan. Biasanya, main merupakan jagoan yang kita pakai lantaran kita membelinya lebih dulu di dalam game.
Cheese-ing
Di komunitas League of Legends, biasanya ada istilah "cheese" yang berarti kita menggunakan strategi aneh untuk merusak perspektif lawan. Istilah ini menjadi umum untuk menyebut hal lainnya seperti cheese lane di mana kita mem-bully satu lane agar Champion yang menjaganya jadi bete.
Backline/Frontline
Umumnya di League of Legends ada strategi untuk menyebut formasi para Champion dengan sebutan backline/frontline. Seperti halna Mobile Legends atau Arena of Valor, di permainan game MOBA seperti ini, biasanya formasi para Champion jadi krusial lantaran kita harus menyusun formasi terbaik untuk bertahan atau menyerang musuh.
Counterjungle
Di League of Legends, kehadiran jungle lebih krusial. Pasalnya, monster di hutan mudah untuk dihabisi dan bisa memberikan EXP yang sangat besar. Ada istilah counterjungle di mana kita berusaha untuk memakan monster hutan milik musuh. Dengan begini, jungler milik lawan akan kesulitan untuk mendapat EXP dan tampil lebih mudah.
Inhib
Di versi PC miliknya, League of Legends memiliki Inhibitor atau biasa disingkat Inhib, yakni bangunan yang berfungsi serupa Barrack di Dota 2. Dengan menghancurkan Inhib, suatu tim bisa mendapatkan Super Creep. Sayangnya, di versi Lol Wild Rift, Inhibitor tidak bakal dimunculkan agar durasi permainan jadi lebih pendek.
Int-ing
Biasanya, istilah untuk orang-orang yang banyak mati di dalam game disebut sebagai feeding. Di komunitas pemain LoL, biasanya mereka lebih sering menyebutkan sebagai "int-ing" atau kependekan dari intentional feeding. Semoga saja kita tidak ketemu teman yang sering Int-Ing di LoL Wild Rift nanti, ya!