5 Game Favorit yang Sukses tapi Dibenci Penciptanya

5 Game Favorit yang Sukses tapi Dibenci Penciptanya

Tidak mudah menciptakan sebuah game. Biasanya, para developer beranggotakan banyak orang meski sebuah rilisan game indie biasanya dikerjakan satu kreator saja. Tidak jarang banyak juga pencipta game favorit yang mungkin sudah bosan melihat karyanya dan justru benci.

Seperti kata pepatah, "tidak ada yang sempurna" dan game bagus atau sukses juga bisa saja melukai kebanggaan penciptanya. Banyak dari mereka yang bahkan frustrasi dan mundur dari proyek game tersebut, loh.

Penasaran game favorit apa saja yang dibenci oleh penciptanya setelah sukses? Simak daftarnya berikut ini!

1. Flappy Bird

Banyak yang mungkin tidak tahu, game Android fenomenal Flappy Bird diciptakan oleh seorang kreator game asal Vietnam bernama Dong Nguyen. Saat sukses dimainkan ratusan juta pemain di seluruh dunia, Nguyen malah mengaku frustrasi dan akhirnya menarik game tersebut dari Playstore. Kenapa bisa?


Bayangkan dari iklan saja, game ini menghasilkan puluhan ribu dolar Amerika setiap harinya. Kepada majalah Forbes, Dong Nguyen menceritakan jika dirinya sempat stuck di zona nyaman dan berniat mengembangkan game baru. Terlebih, banyak sekali game plagiat yang memiliki permainan mirip dengan karyanya dan membuat dirinya cukup jengkel.

2. PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG)

Lagi-lagi, sukses dan populer tidak menjamin pencipta game besar hati dengan karyanya. Tengok saja sosok Brendan Greene, sang "PlayerUnknown" yang menciptakan PUBG. Meski gamenya sangat mendobrak genre battle royale bahkan populer di berbagai platform, Brendan mengaku sudah bosan dengan permainannya.

Berkat popularitasnya yang sangat meroket, Brendan berniat melahirkan game favorit baru lainnya yang mendobrak genre game shooter. Bersamaan tim kecil yang pindah ke Amsterdam, sang PlayerUnknown berniat menciptakan rilisan baru yang sempat diabeli "Special Project", olehnya.

3. Plants Vs. Zombies

Salah satu sosok pentng dibalik hadirnya game Plants vs. Zombie adalah George Fan, desainer yang telah banyak melahirkan game bertema Arcade. KEtika seri game buatannya sangat populer, Electronic Arts pun berniat meluncurkan sekuel game ini diplatform mobile. Sayangnya, mikrotransaksi yang memberatkan bikin Georga Fan kecewa.

Fan bahkan berniat meninggalkan waralaba game favorit yang telah dia lahirkan tersebut. Padahal, banyak sekali seri spin-off yang juga lahir dari waralaba game ini seperti Garden Warfare yang dibalut jadi game shooter.

4. FEZ

Game indie punya pendekatan yang menarik di balik desainnya. Tengok saja game platformer bertajuk FEZ ciptaan seorang Phil Fish yang tampil memukau berkat format dua dimensi dan scrolling empat sisi miliknya. Karena sangat berbekas, banyak yang meminta Fish untuk akhirnya merilis sekuel dari FEZ.

Sempat merilis proyek sekuelnya lewat crowdfunding, Fish justru menghentikan proyek sekuelnya meski pendanaan para penggemar telah mengucur. Alhasil banyak yang menuduhnya mencuri ang. Padahal, Fish sempat mengaku hubungannya dengan sang publisher membuat dirinya frustrasi dan uang tersebut jatuh ke penerbit game indie, Trapdoor.

5. Grand Theft Auto V

Kalian mungkin tidak mengira jika game favorit sebesar GTA V juga dibenci oleh salah satu kreatornya. Leaslie Benzies, mantan Presiden di Rockstar North mengaku sempat bersiteru dengan para petinggi di Take Two Interactive serta Rockstar Games dan akhirnya menginggalkan perusahaan yang telah dia besarkan tersebut.

Leslie sempat mengaku jika gaya hidup dari para petinggi di perusahaan besar tersebut terlalu glamor dan akhirnya dia dipecat dan terancam tidak bisa lagi mengembangkan game yang turut dia ciptakan tersebut. Mungkin, inilah yang jadi penyebab jika GTA VI masih jauh dari kenyataan.