Nintendo adalah perusahaan game besar yang selalu kepada penggemarnya. Judul-judul game ekslusif seperti Mario, The Legend of Zelda, dan Pokemon selalu jadi deretan game yang dinantikan. Kini, mereka berniat untuk invasi besar-besaran ke platform mobile karena dianggap punya pasar yang cukup besar.
Dilansir Game Rant, pada rapat tahunan pemegang saham, penurunan keuntungan yang cukup signifikan hingga kuartal kedua di 2020 menyebabkan mereka harus memutar otak. Paslanya, mereka telah menyiapkan beberapa judul yang sudah dirilis seperti Fire Emblem Heroes, Pokemon Go, hingga Mario Kart Tour yang rilis akhir tahun kemarin. Sayangnya ulasan penggemar terhadap game tersebut membuktikan bahwa mereka belum sukses.
"Karena penyebaran smartphone, populasi gamer menyebar dengan sangat cepat hingga keluar dari batas inisiatif grup kami beberapa tahun ke belakang.'' tulis statement dari Nintendo. Seperti, perusahaan besar tersebut telah menyadari tingginya angka pemain dari smartphone.
Pada Juni lalu, mereka sempat berargumen bahwa game mobile buka menjadi fokus mereka. Kini, setelah menyadari tingginya jumlah pemain di mobile, rasanya mereka butuh pendekatan ekstra jika tetap mengembangkan gme yang berkualitas bagi penggemarnya.
Sekitar April silam, Nintendo sempat kecurian akun hingga lebih dari 160 ribu angka pengguna bocor. Dengan sebuah fakta kerja sama dengan Tencent, besar kemungkinannya bakal banyak game rilisan mereka yang bakal mewarnai platform Android atau iOS, nih. Tengok saja proyek anyar mereka bertajuk Pokemon Unite yang bakal dirilis dalam waktu dekat ini.
Nintendo adalah salah satu raksasa di industri game. Jika statement mereka ini lantang disuarakan, bisa jadi mereka bakal berkomitmen untuk menelurkan rilisan game android yang berkesan. Apakah mungkin bakal ada game ekslusif atau justru semua dirilis dengan skema free to play dan mikrotransaksi, ya?
