Playstation terkenal punya banyak pilihan game petualangan yang berkesan. Sayangnya, banyak sekali yang sudah dihentikan pengembangan serialnya oleh Sony. Padahal, di konsol Playstation 1 dan 2, game-game tersebut sangat poopuler.
Menyambut hadirnya konsol generasi baru, kita bisa saja berharap jika ada rilisan remake yang bakal digarap dari game petualangan klasik Playstation 1 dan 2. Pasalnya, di PS4 Shadow of the Colosus sempat dibuat kembali setelah sebelumnya muncul di PS2. Penasaran game apa saja yang layak masuk daftar ini? Simak pilihannya berikut ini!
1. Tomba!
Dua episode Tomba! di Playstation pertama tampil sangat berkesan. Pasalnya, meski mengusung platformer, game ini membawa dunia yang cukup interaktif. Terlebih sang pemburu juga dipersenjatai banyak item yang menarik.
Bagaimana jadinya jika Tomba! digarap lewat remake nanti, ya? Bisa saja sang manusia hutan berambut violet ini jadi karakter game dengan dunia yang lebih luas alias Open World. Apakah kalian berminat?
2. Bully
Bagi pemegang konsol PS2, kalian tentu ingat dengan Jimmy Hopkins dan petualangannya di sekolah lewat game Bully. Rockstar sayangnya belum memberi tanda-tanda kehadiran sekuel game ini. Sehingga jika memungkinkan, versi remake dari game tersebut sangat ditunggu penggemar ikut hadir di konsol PS5.
Enggak hanya membuat onar di kota kecil, Jimmy juga harus membuat nama di sekolahnya. Jangan lupa juga untuk terus belajar dan membuktikan ke orang tuanya jika Jimmy enggak hanya berbuat onar.
3. Klonoa: Door to Phantomile
Klonoa dipastikan jadi game yang waralabanya telah berhenti digarap. Meski begitu, karakter yang sempat dimiliki oleh Namco ini bisa saja dihidupkan kembali. Crash Bandicoot saja sukses dibangkitkan oleh Activision, masa Namco yang sudah bergabung dengan Bandai tidak berani merilisnya?
Bagi para pemainnya, game pertama Klonoa bertajuk Klonoa: Door to Phantomile sangat berkesan permainan yang fluid dari interaksi para musuh dan bos yang digarap. Malah, banyak sekali seri spin-off yang sangat menarik. Sayang karakter tersebut tidak hidup ketika judul game terakhirnya merugi besar di Playstation 2.
4. Jak and Daxter
Apakah kalian sempat memainkan game petualangan milik Naughty Dog bertajuk Jak and Daxter di PS2? Sayangnya, seri ini belum pernah mendapat sekuel baru sejak terakhir masuk PS3. Bisa saja, seri Jak and Daxter akan membuat sekuel di PS5 nanti.
Setelah akhir seri Uncharted yang diisukan oleh Naughty Dog, sangat besar kemungkinannya jika Jak and Daxter bisa digarap kembali. Kehadiran keduanya di game anyar bakal membangkitkan memori banyak orang.
5. Suikoden
Baru-baru ini, para kreator Suikoden menggarap game anyar bertajuk Eiyuuden Chronicle. Laman dan kickstarter game ini pun disambut antusias para penggemar dan sempat dikabarkan tembus proyek tahap awal. Nah, jika berkenan, Sony bisa saja meminta Yoshitaka Murayama dan Junko Kawano merilis ulang Suikoden di PS5, nanti.
Bernaung di studio anyar bertajuk Rabbit dan Bear Studio, cerita para pahlawan memang bakal kembali di seri Eiyuden Chronicle. Enggak menutup kemungkinan jika nantinya, seri Suikoden bakal merilis reboot atau mungkin sekuel Suikoden 6 di konsol PS5, entah itu bersama Konami atau studio baru para kreatornya.
6. Alundra
Sekilas, Alundra memang terkesan seperti game action RPG pada umumnya. Satu hal yang cukup menarik dari game ini adalah gaya cinematic khas anime yang berada di petualangannya. Malah, game ini mendapat pengakuan berkat sistem combat yang interaktif meski dirilis awal-awal pada konsol Playstation pertama.
Bangkrutnya sang pengembang, Matrix Software sempat membuat seri ini lenyap dari pasaran. Padahal, Alundra merupakan IP miliik Sony Computer Entertainment di awal Playstation. Apakah seri ini bakal dihidupkan lagi oleh Sony dan dipercayakan kepada salah satu studio game ekslusif miliknya?
7. Final Fantasy 8
Setelah suksesnya Final Fantasy VII Remake, tentu banyak yang berharap jika sekuel Final Fantasy 8 juga mendapat perhatian dari Square Enix untuk dibuat versi reboot. Pasalnya, nada petualangan dalam FF VIII hampir sama dengan pemberontakan di Finfal Fantasy VII.
Squall ditugaskan bersama tentara bayarannya untuk mengurus konspirasi sang penyihir, Edea. Apa rasanya bisa melihat aksi Squall dengan Gunblade miliknya di sistem combat yang lebih interaktif, ya?
