Salah satu gelaran esports terbesar untuk Dota 2, yaitu The International memang selalu menarik perhatian. Tidak hanya soal tim papan atas yang berlaga, ajang ini selalu menghadrkan total hadiah dalam jumlah yang besar. Contohnya tahun kemarin, The International 9 punya prizepool paling besar diantara turnamen esports lain, yaitu mencapai angka 34 juta dolar Amerika.
Tahun ini memang sangat disayangkan bahwa The International ditunda pelaksanaannya karena pandemi COVID)-19. Akan tetapi, ada sisi baik dari penundaan yang dilakukan oleh Valve ini. Pasalnya, penjualan Battle Pass tetap diadakan dan menjadi prizepool TI10 yang akan digelar tahun depan. Mencengangkannya lagi, saat ini berhasil dari penjualan Battle-Pass telah mencapai angka 30 juta dolar Amerika!
Dilansir Dota Prizepool Tracker, angka tersebut telah mencapai dalam kurun waktu 63 hari sejak perilisan Battle Pass. Jika sedikit membandingkan dengan tahun lalu, angka ini terbilang fantastis sebab pada periode yang sama TI9 baru mencapai 26 juta dolar Amerika. Hebarnya lagi, hadiah tahun depan masih punya kemungkinan untuk bertambah.
Keputusan Valve untuk menunda The International 10 tidak semerta-merta tanpa pertimbangan. Pasalnya, seiring dengan kebijakan tersebut ada pernyataan bahwa total hadiah tahun inii akan digabung dengan penjualan Battle Pass tahun depan. Artinya, ada kemungkinan bahwa bisa jadi TI10 akan punya prizepool yang jauh lebih tinggi dari sebelumnya.
Mungkinkah bisa sampai dua kali lipat? Tentunya peluang tersebut masih terbuka lebar tergantung konten yang akan dihadirkan oleh Valve di Battle Pass tahun depan. Kalau sampai laku keras, angka 30 juta ini bisa terus meninggi dan menjadikan The International sebagai turnamen esports dengan prizepool terbesar dua kali beruntun.
