kebanyakan film memang menyajikan kisah fiksi. Itulah sebabnya, kalian bakal menemukan berbagai adegan yang terlihat tidak masuk akal di film, termasuk film Hollywood yang memiliki teknologi yang lebih maju dibandingkan industri perfilman negara lainnya.
Banyak adegan yang ditampilkan di film Hollywood yang bakal sangat berbahaya jika dilakukan di kehidupan nyata. Namun kenyataannya, masih ada orang yang tidak bisa membedakkan hal berbahaya yang ada di film. Mereka nekat meniru adegan film yang berbahaya hingga mengorbankan nyawanya sendiri.
Kasus kematian apa saja yang disebabkan karena meniru adegan film Hollywood? Yuk, simak daftarnya!
1. Back to the Future (1985)
Disutradarai oleh Robert Zemekis, Back to the Future menceritakan kisah Marty McFly dalam petualangannya mengrungi waktu dengan menggunakan Delorean. Pada salah satu adegan di film, Marty terlihat dikejar dengan mobil oleh sekelompok berandalan. Tidak kehilangan akan, sang protagonis menciptakan skateboard untuk bisa melarikan diri.
Terinspirasi dari adegan tersebut, kumpulan anak muda meniru aksi heroik Marty di Jenks, Oklahoma, pada Juni 1987. Salah sa tu anak muda bernama Mark Smith menggunakan skateboard dan berpegangan ke sebuah mobil yang melaju kencang. Nahasnya, skateboard milik remaja berusia 13 tahun tersebut malah mengenai ban mobil dan membuatnya kehilangan keseimbangan hingga kepalanya terbentur dengan keras. Lima hari kemudian, Smith dinyatakan meninggal.
2. Jackass: The Movie (2002)
Kalian yang tumbuh di era 2000-an pastinya tidak asing dengan serial Jackass. Nah, serial yang berisi prank dan aksi berbahaya yang tayang di MTV pada awal 2020-an ini akhirnya diangkat ke layar lebar pada 2002. Seperti serialnya, Jackass: The Movie juga berisikan konten berbahaya. Tidak disangka-sangka, aksi berbahaya yang ada di film tersebut malah ditiru oleh seorang remaja Stephen paul Rauen.
Pada sebuah malam di Desember 2002, remaja malang ini harus meregang nyawa ketika melakukan aksi yang bikin yang bikin geleng-geleng kepala. Rauen bermaksud berpegangan pada sebuah truk yang melaju kencang. Kaget dengan aksi Rauen, pengemudi truk mengerem mendadak dan menyebabkan pegangan Rauen terlepas. Imbasnya, bocah nahas ini jatuh terseret dan meninggal.
3. 2 Fast 2 Furious (2003)
Dirilis pada 2003, 2 Fast 2 Furious menyajikan tontonan penuh adrenalin dalam berbagai aksi balap mobil. Dibintangi oleh mendiang Paul Walker, Tyrese Gibson, Eva Mendes, dan Devon Aoki, film ini menceritakan perjalanan Brian O' Conner (Walker), seorang polisi yang berusaha untuk memenjarakan bandar narkoba berbahaya.
William Lacasse Jr. sedang di perjalanan pulang lepas menonton 2 Fast 2 Furious. Saat sedang mengisi bahan bakar, remaja berusia 17 tahun ini ditantang untuk melakukan balap liar oleh dua mobil yang baru ditemui. Merasa tertantang, Lacasse setuju untuk melakukan balapan. Namun ketika balapan berlangsung, remaja asal Miami ini kehilangan kendali mobil dan menabrak tiang lampu. Tidak lama, Lacasse kehilangan nyawanya.
4. The Amazing Spider-Man 2 (2014)
Kasus kematian karena meniru adegan film ternyata tidak hanya terjadi di luar negeri saja. Kejadian ini juga pernah terjadi di Indonesia. Seorang bocah berusia lima tahun asal Jakarta meninggal karena menirukan aksi Spider-Man pada 2014 lalu.
Kejadian berawal ketika seorang bocah bernama Valentino merengek untuk menonton The Amazing Spider-Man 2 kepada orang tuanya. Akibat orang tuanya melarangna menonton film dan Valentino cemburu karena merasa orang tuanya lebih memerhatikan adiknya, bocah tersbut mengancam untuk meloncat seperti Spider-Man.
Ketika sang ibu ingin menyuapi Valentino, pintu kamar anaknya terkunci dari dalam. Tidak disangka, Valentino nekat melompat dari kediamannya yang berada di lantai 19 sebuah apartemen yang berlokasi di Jakarta Utara. Aksi berbahaya tersebut tentunya langsung membuat Valentino tewas seketika.
5. Into the Wild (2007)
Film yang disutradarai oleh Sean Penn ini diangkat dari kisah nyata seorang pemuda bernama Chris McCandless. Berambisi untuk hidup dari alam, McCandless (Emile Hirsch) memberikan seluruh uangnya dan memutuskan untuk pergi ke Alaska. Usaha bisa bertahan hidup hanya dengan mengandalkan alam adalah fokus utama di Into the Wild.
Pada 2013, Jonathan Croom, remaja berusia 18 tahun asal Arizona, terobsesi setelah menyaksikan Into the Wild. Croom melakukan perjalanan ke Pacific Northwest, sebuah daerah di bagian utara Amerika. Hanya bermodal nekat, remaja ini dinyatakan hilang di kota Riddle, Oregon.
Setelah dilakukan pencarian oleh polisi, mobil Croom ditemukan dalam kondisi sudah terbengkalai. Satu minggu berselang, tubuh Croom ditemukan terbujur kaku sekitar 300 meter dari mobilnya. Setelah dilakukan otopsi, pihak kepolisian mengumumkan bahwa Croom tewas bunuh diri, sama seperti akhir cerita di film Indo the Wild.
6. Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl (2003)
Namanya cerita fiksi, hal yang enggak bisa dilakukan di dunia nyata tentu saja bisa dilakukan di film. Salah satu film yang dibintangi oleh Johnny Depp, yaitu Pirataes of the Carribean: The Curse of the Black Pearl, menampilkan adegan penyelamatan Jack Sparrow yang hendak menjalani hukuman gantung. Untuk menyelamatkan Jack, Will melempar sebuah pedang agar menjadi pijakan sang bajak laut saat sedang digantung.
Saking karenanya adegan tersebut, seorang bocah bernama Scott Buckle malah terinspirasi untuk mereka ulang adegannya. Pada suatu malam di 2005 setelah menonton Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl, Buckle mengatakan bahwa adegan tersebut keren kepada ibunya. Lalu pada pagi harinya, sang ibu menemukan Buckle dalam keadaan tergantung di dalam kamarnya karena mencoba melakukan ulang adegan berbahaya film tersebut.
7. The Program (1993)
Kata siapa film drama tidak bisa menampilkan adegan berbahaya? Buktinya, salah satu adegan film The Program (1993) membuat tiga orang remaja membahayakan nyawanya sendiri. Di film ini, ada adegan yang memperlihatkan sekelompok remaja pemberontak yang nekat berbaring di tengah jalan saat jalanan sedang ramai oleh kendaraan. Adegan berbahaya ini ternyata malah ditiru di kehidupan nyata.
Tiga orang remaja yang berada di dua tempat berbeda, yaitu Pennsylvania dan New Jersey nekat melakukan adegan ini sekitar sebulan setelah filmnya dirilis. Salah satu remaja 18 tahun bernama Michael A. Shingledecker langsung tewas ditabrak saat mencoba berbaring di jalanan. Gara-gara insiden tersebut, Disney memutuskan menghilangkan adegan berbahaya di The Program. Nyatanya, adegan ini tetap saja berhasil beredar di Internet.