Belum lama ini gamers di seluruh dunia heboh gara-gara foto sebuah klinik kecantikan di Vietnam. Gimana enggak heboh, klinik bernama Medcare Skin Centre ini punya llogi yang sama dengan perusahaan jahat yang ada di Resident Evil, Umbrella Corporation. Tentunya agak kontras buat ngebayangin klinik kecantikan yang punya logo Umbrella. Apa kalian jadi mikir, jangan-jangann klinik kecantikan ini terima jasa makeover ala zombie, atau bisa jadi klinik ini memang benar-benar Umbrella Corporation berkedok klinik kecantikan yang lagi ngembangin virus jahat buat persiapan perang dunia ketiga?
Lo enggak perlu khawatir, karena hal seperti ini cuma ada di video game. Perusahaan sekelas Umbrella enggak bakal mungkin dengan bodohnya ngebuka kedoknya sperti itu. Hal ini hanya sebuah kekonyolan yang dilakukan klinik kencantikan yang sepertinya memang malas ngedesain maupun sekedar membayar desainer buat bikin logi yang lebih pantas dan enggak bikin parno semua orang.
Mengesampingkan hal tadi, nyatanya banyak banget perusahaan jahan selain Umbrella Corp. yang tersebar di dunia video game. Perusahaan-perusahaan ini enggak sekedar curang, licik, atau suka menipu pelanggannya. Mereka perusahaan-perusahaan ini enggak sekedar curang, licik, atau suka nipu pelanggannya. Mereka memang benar-benar jahat. Saking jahatnya, mayoritas dari perusahaan jahat punya tujuan untuk bikin dunia kiamat dengan bikin teknologi atau monster/makhluk yang menyeramkan. Nah, sekarang kita akan membahas beberapa perusahaan jahat yang ada di dunia video game.
1. Umbrella (Resident Evil)
Seperti yang udah dibahas di atas, kejahatan Umbrella Corp. bisa dilihat dari betapa parnonya gamers saat tahu ada klinik kecantikan di Vietnam yang memakai logo payung berwarna putih merah khas Umbrella . Yap, Umbrella memang pantas jadi perusahaan paling jahat karena reputasinya yang buruk. Perusahaan jahat berkedok perusahaan obat ini punya "hobi" bikin monster atau zombie yang bikin dunia terancam kiamat. Untungnya, saat ini Umbrella Corp. udah dicabut izin usahanya, yang artinya lo enggak bakal ngelihat mereka muncul di Resident Evil (kecuali mereka bergerak di bawah tanah).
2. Abstergo (Assassin’s Creed)
Buat lo yang lagi cari kerja, lo kudu mikir dua kali buat ngelamar di perusahaan yang punya visi misi untuk bikin sebuah tatanan dunia baru. Soalnya, perusahaan-perusahaan seperti itu udah pasti jahat. Lo bisa lihat contohnya pada perusahaan Abstergo yang ada di seri game Assassin's Creed.
Perusahaan ini merupakan musuh utama dari karakter Assassin. Keduanya bermusuhann karena Abstrego dijalankan oleh keturunan dari Knights of Templar. Kalau dilihat dari tujuan utamanya, Abstrego sebenarnya enggak jahat-jahat banget kok kalau dilihat dari produk ciptaannya. Sayangnya, segala cara dianggap halal bagi Abstergo untuk mencapai tujuannya. Makanya, mereka bikin sebuah mesin bernama Animus, yang berfungsi untuk mengembalikaningatan seseorang kepada ingatan nenek moyangnya. Demi mencapai tujuan utamanya lewat Animus, Abstergo harus menculik orang-orang untuk dijadikan kelinci percobaan. Orang-orang ini bakal terus dieksploitasi hingga otak mereka enggak sanggup untuk berpikir lagi, alias mati.
3. Mishima Zaibatsu (Tekken)
Banyak orang yang bilang kalau perusahaan keluarga itu adalah bentuk perusahaan yang paling buruk. Alasannya, perusahaan seperti ini enggak bisa berkembang dengan bebas karena keputusan berada di tangan keluarga pemilik. Nah, pernyataan ini pas banget buat ngegambarin perusahaan Mishima Zaibatsu yang ada di game Tekken.
Layaknya perusahaan keluarga pada umumnya, Mishima Zaibatsu enggak pernah lepas dari konflik antar keluarga yang berkepanjangann. Awalnya perusahaan ini didirikan oleh Jinpachi Mishima. Namun dia mau enggak mai lengser setelah "kudeta' yang dilakukan oleh sang anak, Heihhachi. Entah apa alasannya, Heihachi "melelang" jabatan bos denngan turnamen The King of Iron Fist, dengan jabatan bos Mishima Zaibatsu sebagai hhadiah utama. Hingga kisah Tekken 7, turnnamen ini selalu dimenangkan oleh keturunan Mishima, yaitu Kazuya dan Jin. Yap, keempat orang ini rela menghajar hingga membunuh keluarga sedarahnya sendiri demi menjadi pimpinan perusahaan. Hal buruk ini dianggap sebagai kutukan dari gen iblis yang ada ditubuh Kazuya dan Jin. "Prestasi" Mishima Zaibatsu enggak cuma dalam adu domba aja, Dalam Tekken 6 , Mishima Zaibatsu pimpinan Jin memicu "Perang Dunia Ketiga", dengan G-Corporation di bahaw pimpinannya Kazuya sebagai pihak oposisi.
Buat lo yang penasaran, berikut ini video yang menggambarin gimana suasana di ruang santai di kantor Mishima Zaibatsu.
4. Cerberus (Mass Effect)
Sebenarnya Cerberus enggak masuk dalam kriteria perusahaan. Cerberus lebih tepat disebut sebagai LSM yang punya misi untuk menegakan hak asasi manusia. Sayangnya, lo salah kalau menganggap Cerberus sebagai LSM yang punya tujuan mulia. Sebab, Cerberus ini memang benar-benar jahat dan punya prinsip enggak pandang bulu.
Cerberus adalah sebuah kelompok paramiliter pro-kemanusiaan dibawah pimpinan Josiah Barlet. Mereka percaya kalau manusia berhak punya hak dan peran besar dalam komunitas antar galaksi. Sayangnya, mereka menjalankan prinsipnya dengan cara terburuk, yaitu membasmi makhluk-makhluk/alien selain ras manusia. Mereka juga enggak ragu untuk membunuh sesama rasnya yang enggak setuju dengan visi dam misi mereka.
5. Aperture (Portal)
Mungkin gak ada yang nyangka kalau sebuah perusahaan tirai kamar mandi bisa menjelma jadi perusahaan paling jahat sedunia. Yap, perusahaan ang dimaksud adalah Aperture Laboratories yang jadi antagonis dalam game Portal. Untuk Perusahaan ini didirikan oleh Cave Johnson, pengusaha yang sukses setelah produk tirai kamar mandinya menjadi pilihan utama pasukan tentara Amerika Serikat. Dari sini lah Aperture terinspirasi untuk bikin alat-alat masa depan yang super canggih. Sala satu produk Aperture adalah Portal Gun, sebuah alat yag bisa menembakan portal antar dimensi.
Meski kelihatan sebagai perusahaan riset dan teknologi keren ala Telsa, nyatanya Aperture adalah perusahaan yang jahat karena memakai manusia sebagai kelinci percobaannya. Saking jahatnya, perusahaan ini enggak ragu menyuruh pegawainya untuk menculik orang yang punya kemampuan dan pekerjaan special, seperti atlet olimpiade maupun astronot. Ciptaan Apeture yang paling jahat adalah Genetic Lifeform dan Disk Operating System alias GLaDOS, sebuah robot dengann kecerdasan artificial yang diberikan kesadaran Cave Johnson yang tewas karena keracunan. Robot ini awalnya ditunjukan untuk mengawasi pengujian ilmiah. Sayangnya, GLaDOS yang enggak lain adalah Cave Johnson dalam wujud AI (Artificial Intellegent), lepas kendali dan meracuni ilmuan dan kelinci percobaan yang ada di Apeture dengan racun saraf yang mematikan. Nah, gamenya sendiri berlatar di laboratorium Aperture. Jadi lo akan berperan sebagai karakter utama bernama Chell yang ditantang oleh GLaDOS untuk menyelesaikan puzzle yang ada di laboratorium.
6. Armacham Technology Corporation (F.E.A.R)
ATC adalah perusahaan yang jadi karakter antagonis kedua di seri game F.E.A.R. Perusahaan ini merupakan perusahaan kontraktor militer yang didirikan pada tahun 1964. Mereka udah menciptakan banyak hal, seperti senjata-senjata super canggih dan pasukan kloningan yang jadi musuh karakter utama, Point Man.
Sebenarnya ATC enggak secara langsung berbuat jahat. Mereka jadi jahat karena hasil ciptaan mereka sendiri. ATC awalnya berniat untuk menciptakan pasukan kloningan berkekuatan super untuk menggantikan pasukan lama. Kekuatan super ini sendiri berasal dari seorang bocah 3 tahun bernama Alma Wade yang punya kekuatan telekinesis. Sama seperti perusahhaan-perusahaan jahat di dalam game lainnya, ATC meneliti kemampuan Alma dan menjadikannya kelinci percobaan. Udah bisa ditebak, Alma enggak tahan dan lepas kendali. Alma lalu memperngaruhi pikiran pasukan kloningan yang dipimpin Paxton Fettel agar memberontak dann menguasai ATC.
7. Aesir (Max Payne)
Perusahaan obat lagi-lagi jadi perusahaan jahat dalam video game. Setelah Umbrella dengan virus-virus jahatnya, kali ini Aesir Corporation bikin onar dalam game Max Payne. Aesir menciptakan sebuah obat doping bernama Valkyr. Karrena kegunaannya inilah Valkyr dianggap jadi obat terlarang. Namun Aesir enggak rela obatnya terbengkalai begitu saha. Makanya Aesir menjualnya secara illegal.
Perusahaan ini malah musuh utama Max Payne dalam game, setelah istrinya sedang mengandung dibunuh karena berusaha menngungkap bisnis kotor Aesir. Enggak cuma terkenal jahat, Aesir juga dikenal dengan pegawainya yang selalu tampil kece. Begitu juga pasukan sewaan yang selalu tampil dengan rambut klimis.
8. Shin-Ra Electric Power Company (Final Fantasy VII)
Dalam dunia bisni, praktek monopoli jadi barang haram. Berjalannya prakter monopoli jadi tanda dunia bisnis yang enggak sehat. Perusahaan yang melakukan monopolipun bisa melakukann apapun sesuka mereka, baik kepada pesaingnya maupun pelanggannya.
Hal ini ternyata enggak cuma kejadian di dunia nyata. Di dunia game ada perusahaan jahat yang memonopoli sumber energi demi keuntungannya sendiri. Penggemar fannatik game Final Fantasy pastinya tau sama perusahaan Shin-Ra Inc. alias Shin-Ra Electronic Power Company. Dalam Final Fantasy VII, sumber energi bernama Mako dimonopoli produksinya oleh Shin-Ra. Mereka untung besar dengan praktek monopoli energi ini. Saking untungnya, mereka nembangin bisnisnya ke bidang riset ilmiah, penerbangan luar angkasa, hingga militer. Demi melancarkan praktek monopolinya, Shin-Ra membentuk pasukan luar angkasa, hingga militer. Demi melancarkan praktek monopolinyua, Shin-Ra membentuk pasukan yang disewa untuk menghabisi orang yang enggak mau beli sumber energi dari mereka.