Saat zamannya PS 2 sedang berhata, siapa yang udah pernah mainin semua seri Final Fantasy yang dirilis untuk platform tersebut? Nah, ada kabar baik buat kalian yang pernah mainin ketiga seri RPG besutan Square Enix yang khusus dirilis untuk PS 2 ini. Final Fantasy X, X-2 dan XII dipastikan akan tersedia untuk Nintendo Switch, loh!
Your story begins…when #FinalFantasy X | X-2 HD Remaster for #NintendoSwitch arrives on 4/16! pic.twitter.com/2AZyuvrUlJ— Nintendo of America (@NintendoAmerica) 10 Januari 2019
Lewat akun Twitter, Nintendo mengumumkan bahwa Final Fantasy X dan X-2 versi HD Remaster akan hadir di Nintendo Switch pada 16 April 2019. Dua game yang hadir dalam satu bundel berversi remaster dari kedua game, visual HD, beberapa konten tambahan, dan peningkatan lainnya.
Buat kalian yang belum pernah mainin kedua game ini, Final Fantasy X berkisah tentang Tidus yang terbawa ke masa depan, saat kota asalnya, Zanarkand, telah dihancurkan oleh Sin. Setelah sadar dirinya berada di masa depan, Tidus bergabung dengan Yuna dan lainnya untuk mengalahkan Sin.
Sekuelnya, yaitu FInal Fantasy X-2, memasang Yuna sebagai protagonisnya. Game ini berkisah tentang Yuna yang berjuang menyelesaikan konflik dan mencegah terjadinya perang antara dua kubu politik. Selain mencegah terjadinya perang, Yuna juga berusaha mencari Tidus yang menghilang setelah peristiwa game sebelumnya.
#FinalFantasy XII THE ZODIAC AGE is coming to #NintendoSwitch on 4/30! To celebrate, check out this beautiful new artwork by character designer Akihiko Yoshida. pic.twitter.com/Q5JttH9d1M— Nintendo of America (@NintendoAmerica) 10 Januari 2019
Setelah Final Fantasy X dan X-2 dirilis, Final Fantasy XII: Zodiac Age akan hadir di Nintendo Switch pada 30 April 2019. Di versi ini, kalian akan mendapatkan visual HD, peningkatan gameplay, sistem job yang diperbarui, dan kemampuan untuk meningkatkan kecepatan game.
Final Fantasy XII berkisah tentang perang tiada akhir antara Archadia dan Rozarria. Ketika Archadia mencaplok Dalmasca, puteri Dalmasca, yaitu she, menciptakan gerakan perlawanan. Ashe akhirnya bertemu dengan Vaan yang membantunya melawan Archadia.