Film How to Train Your Dragon 3 siap dirilis! Dua minggu di awal tahun kita disuguhkan film keluarga. Setelah Keluarga Cemara, ada film animasi dari DreamWorks ini bakal menyuguhkan tayangan untuk family time.
Menceritakan petualangan Hiccup dan teman-temannya untuk menyelamatkan naga-naga yang ditangkap oleh perompak. Setelah kematian ayahnya, Hiccup diangkat menjadi kepala suku Berk. Dia juga berhasil memenuhi mimpinya untuk menciptakan desa yang diisi harmonisasinya hubungan naga dan manusia.
Babak Akhir dari Plot Biasa yang Berakhir Sempurna
Sebenarnya, premis film How to Train Your Dragon 3 terasa mengulang seri pertamanya. Sama-sama ada perompak yang ingin memburu naga, khususnya Night Fury, sang naga legendaris. Bedanya diseri ini punya akhir yang lebih emosional dibandingkan dengan sebelumnya.
Porsi komedi dan petualangannya masih sama. walaupun filmnya untuk menghibur, bukan berarti diisi dengan dialog lelucon yang banyak. Sang sutradara, Dead DeBlois, menyisipkannya lelucon lewat gerakan. Bisa dibilang, cara DeBlois menyampaikan cerita enggak hilang dari seri sebelumnya.
DeBlois dan timnya bisa menjadikan film How to Train Your Dragon 3 menyajikan petualangan, ketakutan, rmosi yang nyata ke layae lebar. Cerdasnya, humor anak dan dewasa dijalin beriringan. Plotnya memang biasa, tapi harus diakui, film ini lebih baik dari seri sebelumnya.
Karakter yang Tumbuh Dewasa dan Realistis
Sejak waralaba filmya dirilis pada 2010, film ini udah menarik perhatian penggemar animasi. Franchise film How to Train Your Dragon memang bukan ngasih tayangan yang erat hubungannya dengan keluarga. Justru, franchise film ini ngasih tayangan khusus anak-anak soal mencari jati diri lewat petualangan.
Film animasi ini bertabur. Para pengisi suara di balik penduduk Berk adalah aktor-aktris ternama. Seperti Cate Blancehett sebagai Valka, Gerad Butler sebagai Stoik, Kit Harington sebagai Eret, Kristen Wiig sebagai Ruffnut, dan sebagainya. Hiccup masih Jay Baruchel dan Astrid masih disuarakan oleh America Ferrera.
Film How to Train Your Dragon 3 juga menampilkan sosok naga betina baru yang menarik perhatian Toothless. Bahkan, di cuplikan filmnya aja kalian udah lihat aksi kocaknya ketika PDKT dengan si betina. Keberadaan dua karakter ini bikin film makin terasa hidup.
Animasi yang Indah Secara Visual dan Emosional
Film ini membutuhkan waktu lima tahun di produksi. Kalian bisa melihat setiap detiknya dimanfaatkan dengan baik. Enggak heran, film ini bisa menampilkan amimasi yang indah khususnya secara visual. Keindahan ini menjadi nilai tambah dan menutupi plot yang sederhana.
Soal scoring, film How to Train Your Dragon 3 memang enggak bisa ngalahin studio tetangga. Namun, melalui film ini, nyatanya DreamWorks enggak boleh diremehkan lagi. Film ini jadi suatu kemajuan studio dalam menciptakan timing pada nada dan adegan.
Menjadi Seri Terbaik dalam Franchise
Film How to Train Your Dragon 3 belum bisa dibilang jadi film animasi terbaik tahun ini. Namun, film DeBlois ini jadi pembuka sejak sembilan tahun yang lalu.
Secara keseluruhan, film How to Train Your Dragon 3 jadi penutup bab yang mengesankan. Perasaan senang dan sedih tercampur sempurna diakhir film. Siap-siap tisu buat kalian yang menggemari duet Hiccup dan Toothless.
Lo bisa ajak temen-temen lo yang rindu dengan petualangan Hiccup dan Toothless di film How to Train Your Dragon 3. Apakah filmnya bisa meluluhkan kerasnya hati kalian? Jangan lupa untuk ninggalin pendapat kalian dikolom komentar ya!
