Tak dapat dimungkiri, Fortnite, menjadi salahsatu game paling populer di kalangan gamer di berbagai negara di dunia.
Mleihat hal itu, Peter Moore, CEO klub sepak bola Inggris Liverpool pun merasa khawatir generasi milenial lebih tertarik bermain game daripada menonton pertandingan sepakbola.
Selaku veteran di industri game dan pernah bergabung dengan Electronic Arts, ia sudah paham bagaimana seluk-beluk industri game dan orang-orang yang memainkannya.
"Sebagai CEO sebuah klub sepak bola yang mengandalkan generasi penggemar muda menonton pertandingan saya sangat prihatin,"ucap Moore sebagaimana dilansir PCGamer, Senin (4/2/2019).
"Ada begitu banyak tekanan pada waktu sekarang dan hanya 24 jam dalam sehari, dan hanya ada begitu banyak jam untuk bermain game Fortnite," kata Moore.
Sebagai CEO sebuah klub sepak bola, Moore merasa khawatir melihat sediktnya penonton sepak bola dari kalangan milenial.
Strategi Peter Moore 'Jualan' Sepak Bola
Leboh lanjut, Moore merasa industri sepak bola perlu memanfaatkan teknologi unutk memastikan generasi milenial tumbuh dengan kecintaan terhadap olehraga paling populer di dunia tersebut.
"Kita perlu mengemas konten menarik dengan durasi antara 60 hingga 90 menit untuk menjaga perhatian mereka,"tambah Moore.
Untuk itu, klubnya kini bekerja sama dengan IBM untuk meningkatkan situs web dan aplikasi sehingga terus menghasilkan konten yang isa dikonsumsi milenial.
Tak hanya itu, ia juga mengaplikasikan beberapa 'ilmunya'ketika bergelut di dalam dunia industri game ke dalam pekerjaannya menjual sepak bola (termasuk menjual tiket, broadcast, dan mercandise) ke generasi fans setia.
