Nintendo Tunda Rilis Mario Kart Tour untuk Smartphone

Sebulan Dirilis, Game Mario Kart 8 Tejual 2 Juta Kopi

Nintendo menunda jadwal rilis game Mario Kart Tour. Game balap pertama dari Nintendo yang akan muncul di smartphone ini, merupakan seri spin-off dari Mario Kart yang sudah lama rilis.

Dilansir dari Gamespot, Mario Kart Tour dijadwalkan akan rilis pada akhir Maret.

Namun, melalui akun Twitter resminya, Nintendo menunda perilisan game mobile tersebut hingga musim panas untuk memperluas konten layanan dan meningkatkan kualitas.

Game balap dengan enggunakan berbagai kekuatan untuk menjadi juara ini, memang selalu hadir disetiap generasi konsol milik Nintendo.

Seiring dengan perkembangan teknologi, Nintendo memutuskan unutk merilis spin-off Mario Kart ini untuk platform mobile.

Nintendo memang telah merilis sejumlah game untuk platform mobile, seperti Dragalia Lost (2018), Animal Crossing: Pocket Camp (2017, Fire Emblem Heroes (2017), Miitomo (2016), dan Super Mario Run (2016). Namun, hanya game Super Mario Run yang tersedia di Inodnesia.

Sementara untuk game balap terbaru pada platform Nintendo Switch, Mario Kart 8 Deluxe, kini mencapai penjualan lebih dari 15 juta kopi diseluruh dunia.



Direncanakan Sejak 2015

Nintendo

Sekadar informasi, rencana Nintendo untuk memboyong game balapan ini memang sudah terdegnar sejak 2015.

Rencana itu sempat diungkap olej Presiden Nintendo, Satoru Iwata, pada presentasi laporan finansial perusahaan untuk 2015.

Ketika itu, Iwata menjelaskan soal rencana Nintendo untuk merilis game mobile dengan menempatkan Konno dalam tim. Konno merupakan osok yang dikenal selalu menggarap Mario Kart sejak Mario Kart DS.

Hal itu yang membuat banyak pihak memperkirakan Mario Kart sudah menjadi bagian rencana perusahaan. Karena itu, tak heran jika akhirnya Nintendo mengumumkan kehadiran game ini untuk perangkat mobile.

Nintendo Resmi Tutup Layanan Miitomo


Kepastian Super Mario Tour hadir di smartphone ini dilakukan tak lama setelah Nintendo mengumumkan akan menutup layanan Mitomo, game mobile perdananya.

Dikutip dari CNET, kelangsungan game akan resmi berakhirnya layanan dari Mitomo. Pengembang asal Jepang itu memastikan setelah 9 Mei 2018, seluruh fitur di dalam aplikasi tak akan berfunsi.

Selain itu, item yang sudah didapatkan dalam permainan, seperti pakaian, wallpaper, atau poster tak dapat digunakan. Pemain dapat memindahkan karakter Mii-nya ke akun Nintendo yang terhubung dengan Mitomo, tapi hal itu tak berlaku untuk informasi lain.

Dalam beberapa thaun terakhir, Nintendo memang sudah menunjukkan keseriusannya menggarap bisnis game mobile.

Perusahaan videogame asal Jepang itupun sudah memiliki rencana meluncurkan dua atau tiga game mobile setiap tahun.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Presiden Nintendo, Tatsumi Kmishima. Ia memastika nrencana Nintendo meluncur game mobile setiap tahun.

Menurut Kimishima, Nintendo kini melihat area mobile sebagai pilar ketiga di bisnis perusahaan. Padahal sebelumnya, perusahaan hanya fokus pada area home dan konsol genggam.