Peneliti Buat Baju Tahan Gigitan Hiu untuk Cegah Kematian Penyelam

Sebuah universitas di Australia sedang menguji bahan baru yang dirancang untuk mengurangi dapak gigitan hiu, para peneliti mengatakan pada Selasa 29 Januari 2019. Proyek itu bertujuan untuk mengurangi kematian akibat serangan hiu dan mengurangi kekhawatiran para penyelam.

Para peneliti di Universitas Flinders di Adelaide menerima dana pemerintah untuk menguji baan neoprene terhadap kekuatan gigitan dari beberapa spesies hiu, termasuk hiu putih raksasa. Neoprene adalah sejenis karpet sinteitk yang digunakan unutk membuat baju selam.

Bahan baru tersebut bertujuan untuk menghindari robekan dan tusukan dari serangan hiu dan membantu korban mengurangi insiden kehilangan darah. Universitas Flinders enggak mengunggkap pmasok bahan neoprene baru tersebut.

"Kami menyadari bahan itu tidak akan mencegah semau cedera karena tidak bisa mencegah cedera oatah tulang atau tulang yang hancur," kata Profesor Charlie Huveneers seperti dikutip dari VOA Indonesia, Minggu (3/2/2019).

"Namun, sebagian besar kemabiat akibat gigitan hiu adalah karena kehilangan darah. Dan kemampuan mengurangi kehilangan darah dengan respon gawat darurat yang cepat, diharapkan bisa mengurangi kematian dan cedera akibat gigitan hiu."

Meski ada puluhan juta kunjungan ke pantai di Australia setiap tahun, serangan hiu sangat jarang terjadi. Tapi setiap insiden memicu perdebatan publik mengenai keamanan pantai.

Ada 27 insiden serangan hiu diperairan Australia tahun lalu, menurut data yang dikumpulkan oleh Kebun Binatang Taronga di Sydney. Insident tersebut termasuk satu insiden fatal di tujuan wisata popular, Kepulauan Whitsunday, dekat terumbu karang Great Barrier Reef.

Meski risiko serangan hiu sangat kecil, banyak orang masih khawair tentang hiu,"kata Huveneers menambahkan.

"Gigitan hiu bisa menimbulkan konsekuensi fisik, metal, sosial dan ekonomi yang parah. Karena itu penting untuk mengembangkan cara-cara baru mengurangi risiko gigitan hiu dan memastikan keberjaslian produk baru seperti itu."

Neroprene baru akan diuji dengan bahan-bahan standar yang biasanya digunakan untuk para pengelam dan peselancar. Hasil uji coba kana dirilis tahun ini.

Kebun Binatang Taronga mencatat 18 serangan pada 2017 dan 26 pada 2016.

Banyak pakar engatakan peningkatan jumlah orang yang ke pantai sebagai penyebab meningkatnya serangan hiu.

Serangan Hiu di Great Barrier Reef

September lalu, seorang anak perempuan berusisa 12 tahun dalam kondisi kritis setelah ia diserang seekor hiu sewaktu berenang di Great Barrier Reef, Australia, hanya beberapa jam setelah seorang perempuan cedera akibat serangan serupa.

Paramedis segera didatangkan ke Cid Harbour di Whitsunday Islands, di lepas pantai sebelah utara negara bagian Queensland, Kamis 20 September 2018, di mana mereka mendapti anak perempuan itu mengalami luka gigitan di bagian pahanya.

manajer operasi regional Tracey Eastwick mengatakan anak tersebut mengalami kehilangan banyak darah.

Para awak penyelamat dipangil pada Rabu malam setelah Justine Barwick yang berusia 46  tahun digigit hiu sewaktu berenang di daerah yang sama, sewaktu mengikuti tur dengan kapal.

Seorang dokter yang berlayar di kapal di dekatnya dipanggil dan melakukan penanganan darurat hingga helikopter penyelamat tiba. Barwick dalam kondisi kritis setelah menajalni operasi.

Eastwick mengatakan dua serangan serupa dalam rentang waktu 24 jam itu merupakan situasi yag cukup berat.