Sebelas tahun setelah pertama kalinya Nero diperkenalkan, sang Demon Hunter kembali untuk melenyapkan semua iblis ganas di permukaan Bumi. Enggak cuma megundang nostalgia, seri kelima dari Devil May Cry ini juga mengusung gaya bermain yang segar sekaligus memanjakan mata dengan visual memukau.
Enggak cuma kehadiran Nero yang sangat ditunggu, kalian juga bisa memainkan sang Demon Hunter legendaris, yaitu Dante. Masih mengayun Rebellion serta dua lhandgun bernama Ebony & Ivory, karakter yang diciptakan oleh Hideki Kamiya ini sukses meraih atensi dengan gaya sombongnya yang khas.
Apasaja fitur yang ditawarkan oleh Capcom di Devil May Cry 5 ini? Enggak pake lama, langsung aja simak pembahasannya berikut ini!
Satu Iblis Ganas jadi Penyatu Para Jagoan
Menambil latar lima tahun setelah kejadian di Devil May Cry 4, Nero sudah membuka jasa pembasmi iblis dibantu oleh Nico. Pada 30 April, Nero berhadapan dengan iblis misterius yang memotong tangan iblisnya, setelah itu, sang iblis melarikan diri dengan membuka portal.
Beberapa hari kemudian, seososok bernama "V" datang ke kantor Dante dan menyewa jasanya untuk membasmi satu iblis kuat. Tiga karakter ini bertemu pada 16 Mei di kota Red Grave. Memiliki niat yang sama, mereka menyatukan kekuatan unutk mengalahkan Urizen, iblis ganas yang menanam pohon iblis Qlipoth.
Sejak ditanamnya Qlipoth, banyak manusia yang kehilangan nyawa setelah diambil daarahnya. Dante, Nero, dan V akhirnya berhadapan langsung dengan Urizen. Namun sayang, kekuatan Urizen terlalu dahsyat. Bahkan mode iblis Dante enggak berhasil memberikan efek berarti. Sadar bahwa kekuatan mereka belum cukup, Dante akhirnya menyuruh Nero dan V untuk melarikan diri sementara ia mengulur waktu.
Satu bulan berselang, Nero kembali ke kota Red Grave dengan kekuatan baru bernama ''Devil Breaker'', lengan prostetik yang menyimpan kekuatan dahsyat. Dibantu oleh V, Nero berjuang untuk bisa mengalahkan Urizen.
Penuh Gaya, DMC 5 Sajikan Aksi Memukau!
Di Devil May Cry 5, kalian bisa memainkan tiga karakter yang memiliki keunikan dalam bertarung. Masing-masing dari mereka mengusung skill berbeda, namun penuh gaya!
Pada bagian awal, kalian akan diperkenalkan dengan "Devil Breaker" yang sudah sempat disebut diatas. Menjadi pengganti lengan iblis Nero yang ''dicuri'', alat ciptaan Nico ini menawarkan banyak variasi serangan yang memukau. Dari 20 misi yang ada di game keluaran Capcom ini, kalian bisa mendapatkan delapan "Devil Breaker" dengan kekuatan unik.
Sebut saja Ragtime, lengan prostetik ini memiliki kemampuan untuk mengentikan waktu. Ditempa dari pecahan kesatria Elder Geryon, kalian bisa mengeksekusi kombo dahsyat penuh gaya dengan skill ini. Kemudianada Punch Line yang dibuat dari tanduk Goliath. Ketika menggunakan "Devil Breaker" ini, Nero bisa melepaskan lengannya dan menyerang musuh secara otomatis. Yang bikin tambah keren, Nero bisa menunggangi Pung Line dan berselancar di udara.
Dalam satu misi, kalian hanya bisa membawa "Devil Breaker''. Namun enggak perlu khawatir, kalian bisa menemukan lengan prostetik ini didalam game.
Berbeda dengan dua jagoan lainnya, V memiliki kemampuan untuk memerintah tiga iblis dalam melawan musuh. Mereka adalah Griffon, seekor burung yang memiliki kekuatan petir. Shadow, seekor Panther ganas dengan daya serang dahsyat, dan Nightmare, Golem raksasa yang dapat menembakan laser mematikan.
Yang harus kalian perhatikan, posisikan V jauh dari musuh, karena sosok satu ini sama sekali enggak bisa menyerang iblis yang mendekat.
Dibandingkan Nero dan V, Dante menjadi karakter yang paling mumpuni dalam mengeksekusi kombo dahsyat. Pada seri kelima ini, Dante dibekali empat gaya, yaitu Trickster, Gunslinger, Swordmaster, dan Royal Guard, yang memberikan kemampuan unik tergantung senjata yang kalian gunakan.
Dengan kemampuan "kaya" ini, Dante bisa melakukan serangan dan bertahan tergantung situasi dan musuh yang dihadapi. Enggak cuma itu, sang pemburu iblis legendaris ini juga bisa berganti jarak dekat dan jarak jauh secara instan. dengan fitur ini, kalian bisa berkreasi dalam mengensekusi kombo dahsyat demi mencapai gaya maksimal!
Sarat gaya dan aksi memesona, enggak salah jika banyak orang yang menobatkan Devil May Cry sebagai game action nomor satu.
Desain Memikat, Tanpa Menghilangkan Rasa Lama
Harus diakui, visual menjadi salah satu nilai jual utama di franchise game Devil May Cry. Selalu berinovasi untuk memanjakan penggemar, pada seri kelima ini, Capcom kembali menggunakan RE Engine, yang sempat dipakai untuk Resident Evil 2: Remake (2019). Hasilnya, perpaduan warna dan desain di game action ini sukses mengundang decak kagum.
Berbagai karakter yang comeback disini tetap menampilkan ciri khas mereka. Walaupun tampil lebih modern, kalian tetap bisa merasakan keunikan dari franchise game ini yang membuatnya dicintai penggemar sejak rilis pada 2001 lalu.
Enggak bisa dimungkiri, karakter V dan Nico berhasil memberikan angin segar sekaligus memperkaya jalan cerita. Sosok Nico sebagai teknisi yang 'berisik' dan selalu beradu mulut dengan Nero, sukses menarik perhatian. Disepanjang jalan cerita, kalian bisa memasuki membeli skill baru dan peralatan dengan cara menghubungi Nico melalui booth telepon. Enggak lama, mobil van Nico akan langsung menghampiri, enggak peduli kalian sedang berada di terowongan bawah tanah, ataupun di gedung tinggi. Nico enggak akan mengecewakan kalian.
Melihat sosok V, kalian akan langsung teringat dengan gaya gothic khas My Chemical Romance. Mengenakan pakaian bernuansa hitam dan potongan rambut ala emo, V sukses memberikan kesan spesial dalam hal penampilan.
Diluar gaya bertarung kurang menantang bagi kalian yang sudah menggeluti Devil May Cry sejak lama, karakter satu ini memberikan aura misterius yang memikat. Pad aawal permainan, kalian akan dibuat menerka siapa sebenarnya V? Apa yang menjadi misinya? Dariada penasaran, mending kalian temukan jawabannya di Devil May Cry 5.