(REVIEW) VALZ

valz

Beberapa waktu yang lalu, ada kabar menggembirakan datang dari industri game Indonesia. Sebuah perusahaan pengembang game asal Malang, Klappanome, berhasil mencetak prestasi di ajang internasional, loh. Game besutan mereka, yaitu VALZ, berhasil masuk nominasi "People's Choice Award" di ajang International Mobile Gaming Award (IMGA) ke-15.

Nominasi tersebut memang akhirnya dimenangkan oleh Cooking Diary. Namun, dengan masuknya Valz menjadi salah satu nomine di ajang tersebut merupakan suatu pencapaian yang enggak bisa diremehkan. Valz membuktikan bahwa game lokal lagi dan lagi mampu bersaing dengan game buatan luar negeri.

Lantas, bagaimana kualitas VALZ? Yuk, simak ulasannya berikut ini!



Ketika genre RPG bersatu dengan game ritme



Keberadaan game bergenre RPG dan game ritme di perangkat mobile sudah bukan jadi hal yang asing. Kalian dapat menemukan banyak sekali judul dari kedua jenis game tersebut. Lalu, apa jadinya jika kedua genre tersebut digabungkan dalam satu game? Yap, penggabungan yang unik tersebut bisa kalian temukan di VALZ.
Kalau kalian buka VALZ di Google Play Store, kalian akan melihat jika game ini terdaftar di bagian RPG. Kebanyakan RPG mobile, kan, menggunakan tombol attack atau skill untuk sistem combatnya. Namun, kalian enggak aka nmenemukan sistem combat seperti itu di VALZ. Kalian harus menyelesaikan rangkaian ritme untuk mengalahkan musuh.

Yap, menyelesaikan rangkaian ritme layaknya gameplay game ritme pada umumnya. Setiap kalian berhasil memencet ritme dengan tempat, maka kalian berhasil mengurangi HP milik musuh. Musuk dan ritme yang muncul akan terus berjalan hingga kalian benar-benar berhasil menghabisi HP musuh.

Walau mengutamakan sistem combat ala game ritme, game ini tentunya enggak mengabaikan elemen RPG-nya. VALZ berkisah tentang Tole dan bandnya yang berjuang untuk mengembalikan keharmonisan yang hilang dikota mereka. Kisah yang dihadirkan pun sangat  menarik untuk kalian ikuti. Kerennya lagi, Kappanome memasukkan berbagai pilihan percakapan yang pada saat cerita ditanyangkan.


Stage yang makin menantang


Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, VALZ menggunakan gameplay game ritme sebagai sistem combat-nya. Di kebanyakan game ritme, stage biasanya berakhir sesuai dengan durasi lagu yang kalian mainkan. Nah, hal tersebut enggak berlaku di VALZ, guys. Di game ini, stage akan berakhir jika kalian berhasil menghabisi HP musuh.

Yap, lagu yang diputar di stage enggak akan berhenti jika HP musuh atau HP kalian habis. Waktu di awal stage, sistem tersebut memang masih terasa mudah. Namun ketika kalian semakin maju ke stage selanjutnya, kalian akan merasakan bagaimana sistem tersebut menjadi semakin menantang.

Klappanome tahu bagaimana membuat pemainnya merasa terus tertantang saat memainkan game ini. Semakin kalian maju ke stage berikutnya, maka pola ritme yang kalian hadapi akan semakin bervariasi. Di percobaan pertama, kalian mungkin bakal keteteran untuk menyesuaikan variasi dari pola ritme yang kalian hadapi.

Selain pola ritme, musuh pun dibuat memiliki lebih dari satu nyawa, loh. Ketika kalian berpikir telah menghabisi HP musuh, tiba-tiba HP mereka terisi kembali karena mereka memiliki cadangan nyawa. Walau terasa sulit, ada berbagai ritme yang disediakan untuk membantu pemain, seperti Accent dan Chorus. Ritme tersebut bisa membantu kalian dalam menambah HP atau memberikan serangan ekstra kepada musuh.


Art style dan alunan musik yang menarik


Selain kisah dan stage yang menarik, VALZ punya art style yang patut diapresiasi. Game ini menamilkan tampilan artistik yang terlihat seperti lukisan cat air. Tampilan tersebut yang membuat VALZ jadi terlihat semakin berbeda dan unik jika dibandingkan dengan RPG mobile lainnya yang biasanya mengandalkan art style ala JRPG.

Musik yang dipersembahkan oleh Kyosuke pun semakin melengkapi nuansa dari game ini sendiri. Background musik dengan nuansa futuristik terasa pas dengan suasana dan kisah yang diangkat oleh game ini. Selain itu, lagu-lagu yang bisa kalian pilih saat menyelesaikan stage pun punya nuansa yang berbeda-beda dan enggak terasa monoton. Kalian tinggal pilih saja mana lagu yang paling sesuai dengan selera kalian.


Kehadiran VALZ tentunya dapat menyenangkan penggemar dua genre game sekaligus, yaitu RPG dan game ritme. Siapa sangka jika RPG bisa ditampilkan dengan sistem combat ala game ritme? Perpadauan kedua elemen ini menjadi angin segar diantara banyaknya RPG mobile yang sudah ada. Dengan segala hal yang bisa kalian dapatkan di game ini, rasanya memang pantas jika VALZ bisa diperhitungkan di ajang internasional sekelas IMGA. Semoga prestasi yang berhasil diperoleh Klappanome bisa memacu pengembang game lokal lainnya untuk membuat game dengan konsep unik.

VALZ versi Android memang masih hadir dalam bentuk Early Access. Sehingga, keseluruhan gamenya akan ditambahkan secara bertahap. Kalau kalian ingin mendapatkan gamenya secara lengkap, kalian bisa mengunduh versi IOS-nya.