Siapa yang sudah menamatkan Sekiro: Shadows Die Twice? Buat yang sudah memainkannya, kalian tentunya sudah merasakan bagaimana sulitnya menghadapi musuh-musuh yang ada di game ini. Buat kalian yang berhasil menamatkannya atau yang masih frustrasi menyelesaikan game ini, mungkin kalian ingin refreshing sejuenak dengan memainkan game lain yang serupa dengan Sekiro: Shadows Die Twice.
Nah, game apa saja, sih, yang punya nuansa yang serupa dengan Sekiro: Shadows Die Twice? Simak daftarnya berikut ini!
1. Seri Soulsborne
Kalau kalian sedang frustrasi mainin Sekiro: Shadows Die Twice atau baru mau mulai mainin game tersebut, ada baiknya kalian pemanasan dulu dengan bermain seri Dark Souls maupun Bloodborne atau yang bisa disebut dengan Soulsborne. Game-game tersebut juga dikembangkan oleh studio yang juga mengembangkan Sekiro: Shadows Die Twice, yaitu FromSoftware.
Jauh sebelum gamer dibuat pusing dengan Sekiro: Shadows Die Twice, FromSoftware terleih dahulu menghadirkan seri Dark Souls dan Bloodborne yang juga enggak kalah bikin kalian frustrasi. Jika kalian pernah menamatkan salah satu game tersebut, mungkin kalian akan lebih terlatih saat bermain Sekiro: Shadows Die Twice.
2. Tenchu: Wrath of Heaven
Buat kalian yang belum tahu, FromSoftware awalnya ingin menjadikan Sekiro: Shadows Die Twice sebagai sekuelnya Tenchu. Namun, akibat FromSoftware gagal memperoleh hak ciptanya Tenchu, mereka pun memutuskan untuk membuat game yang enggak berhubungan dengan Tenchu dan hasilnya adalah Sekiro: Shadows Die Twice.
Itulah sebabnya, kalian mungkin lebih merasakan nuansa Tenchu dibandingkan dengan nuansa Dark Souls atau Soulborne di game ini. Teknik stealth yang ada di Sekiro: Shadows Die Twicebakal mengingatkan kalian dengan Tenchu: Wrath of Heaven.
3. Shinobi
Game besutan Overworks dan Sega ini berkisah tentang ninja bernama Hotsuma yang memiliki Akujiki, pedang yang memakan jiwa-jiwa. Jika Hotsuma enggak memberi makan pedang tersebut, maka Akujiki dapat menyerap jiwanya Hotsuma.
Untuk memberi makan Akujiki, Hotsuma dapat melakukannya dengan mengalahkan musuh-musuh. Di gameplay-nya, Overworks menambahkan sistem combat TATE yang dapat digunakan untuk mengalahkan banyak musuh sekaligus. layaknya Sekiro: Shadows Die Twice, membunuh musuh di Shinobi juga merupakan suatu tantangan.
4. Jade Empire
Jauh sebelum BioWare merilis game bernuansa futuristiknya, yaitu Anthem, mereka pernah membuat sebuah game bernuansa Asia yang berjudul Jade Empire. Walau dibuat oleh orang Barat, game ini ternyata meraih kesuksesan yang sangat besar, loh.
Berbeda dengan dua game sebelumnya yang bernuansa Jepang, Jade Empire berkisah tentang mitologi Tiongkok. Pemain akan berperan sebagai Sprit Monk terakhir yang melakukan upaya untuk menyelamatkan gurunya, yaitu Master Li, dan mengalahkan kekuatan kaisar korup yang bernama Sun Hai. Jade Empire bisa dibilang sebagai mutiara terpendamnya BioWare.
5. Samurai Shodown
Seri game fighting besutan SNK ini enggak seperti tipikal game fighting kebanyakan. Kalian enggak bisa hanya sekedar asal memencet tombol untuk memenangkan pertarungan di game ini. Dibutuhkan berbagai pertimbagan sebelum melakukan erangan kepada lawan.
Selain mengusung tema Jepang pada masa lampau, kalian akan merasakan ketegangan yang sama dengan Sekiro: Shadows Die Twice ketika bermain Samurai Shodown. Pada Juni mendatang, SNKakan merilis seri terbarunya Samurai Shodown, loh. Smabil menunggu game tersebut dirilis, kalian bisa cobain dulu seri-seri sebelumnya.